Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) longsor cukup dalam mencapai 3,12% dan meninggalkan level psikologis 5.000 sampai sesi pertama bursa saham hari ini. Sektor industri aneka dan konstruksi memimpin pelemahan masing-masing sebesar 4,43% dan 4,12%.
Dari 21 saham yang mengisi sektor industri aneka hanya saham Selamat Sempurna Tbk (SMSM) dan Sat Nusapersada Tbk (PTSN) yang menguat. Saham SMSM menguat 3,80% dan saham PTSN menguat 5,63%. Sedangkan saham Astra International Tbk (ASII) melemah paling dalam mencapai 5,05%.
Sedangkan di sektor konstruksi, hyanya tiga saham yang menguat yaitu Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) sebesar 6,33%, PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) sebesar 2,68%, dan Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) sebesar 0,37%. Sementara 39 saham yang lain melemah, dipimpin oleh saham Duta Pertiwi Tbk (DUTI).
Menurut Analis Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, anjloknya indeks saham pada hari ini terjadi karena ketakutan investor. "Pasar ketakutan," katanya. Salah satu yang menyebabkan ketakutan tadi adalah terus turunnya nilai tukar rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News