kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

IHSG terhempas data ekonomi yang buruk


Selasa, 09 Juni 2015 / 07:41 WIB
IHSG terhempas data ekonomi yang buruk
ILUSTRASI. PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Tol Bangkinang-Koto Kampar, telah membuka?ruas tersebut untuk dilewati masyarakat pada masa libur akhir tahun 2023.


Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Hari ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali melemah. Pasalnya, belum ada faktor fundamental yang bisa mengangkat IHSG setelah anjlok 1,68% kemarin ke level 5.014,99.

Kejatuhan nilai tukar rupiah terhadap rupiah yang semakin dalam membuat asing keluar dari bursa saham. Kemarin, total jual bersih asing (net sell) mencapai Rp 286,51 miliar. Alhasil, rupiah di pasar spot ikut melemah 0,71% di Rp 13.385 per dollar AS.

Menurut Yusuf Nugraha, analis Anugrah Sentra Investama, pelaku pasar khawatir terhadap potensi kenaikan suku bunga The Fed. "Jika The Fed menaikkan suku bunga acuan pada Juli atau September, nilai tukar rupiah bisa turun menjadi Rp 14.000 per dollar AS," ujar dia.

Kondisi ini diperparah oleh ekonomi makro yang memburuk. Cadangan devisa turun menjadi US$ 110,8 miliar dari US$ 110,9 miliar. Belum lagi, neraca perdagangan Indonesia defisit sedangkan inflasi tinggi. Padahal, biasanya saat Ramadan dan Lebaran inflasi bakal lebih tinggi.

Karena itu, Yusuf memprediksi IHSG cenderung melemah di 4.900-5.100. Sedangkan Lanjar Nafi, analis Reliance Securities meramal, indeks rebound di 4.950-5.070. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×