kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.279   -184,00   -1,14%
  • IDX 7.024   -84,31   -1,19%
  • KOMPAS100 1.049   -14,75   -1,39%
  • LQ45 824   -10,36   -1,24%
  • ISSI 214   -2,69   -1,24%
  • IDX30 421   -5,84   -1,37%
  • IDXHIDIV20 507   -6,50   -1,27%
  • IDX80 119   -1,73   -1,43%
  • IDXV30 125   -1,76   -1,39%
  • IDXQ30 140   -1,85   -1,31%

Aksi Beli Global Berakhir, Pasar SBN Terkonsolidasi


Selasa, 07 November 2023 / 11:58 WIB
Aksi Beli Global Berakhir, Pasar SBN Terkonsolidasi
ILUSTRASI. Obligasi


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar Surat Berharga Negara (SBN) terkonsolidasi setelah euforia aksi beli global. Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi melihat, aksi beli di pasar obligasi global berakhir Senin malam (6/11). 

Hal ini ditandai dengan kenaikan yield obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) alias US Treasury tenor 10 tahun sebesar 7 bps menjadi 4,64%. Selain itu, yield Bund juga naik 9 bps ke level 2,74%.

Lionel menilai, terhentinya aksi beli di pasar global bisa memberikan kesempatan kepada investor di pasar SBN untuk melakukan konsolidasi. Apalagi, posisi yield di pasar SBN sedang mengalami anomali. 

"Kemarin, yield obligasi pemerintah Indonesia (INDOGB) tenor 5 tahun turun 14 bps menjadi 6,7%, lebih rendah dari yield tenor dua tahun di 6,86%," kata Lionel dalam risetnya, Selasa (7/11). 

Baca Juga: Pemerintah Umumkan Hasil Penjualan ORI024 Sebesar Rp 14,5 Triliun

Selain itu, yield INDOGB tenor 10 tahun yang sebesar 6,85% juga berada pada posisi flat dibandingkan tenor 2 tahun yang sebesar 6,86%. Menurut Lionel, bentuk kurva yield flat INDOGB menunjukkan meningkatnya ketidakpastian yang disebabkan oleh berbagai faktor. 

Mulai dari kemungkinan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia, potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi mulai kuartal III-2023 hingga 2024, dan ketidakpastian politik terkait putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi atas proses pengambilan keputusan sidang gugatan batas usia capres-cawapres.

Lionel memperkirakan yield INDOGB tenor 10 tahun akan terkonsolidasi di rentang 6,85%-6,95% pada Selasa (7/11). Sejalan dengan itu, rupiah akan terkonsolidasi di rentang Rp 15.550-Rp 15.650 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×