Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melonjak tersulut penggelontoran quantitative easing 3 dari the Federal Reserve. Pada penutupan pukul 16.00, indeks menorehkan rekor tertingginya di level 4.257. Dengan demikian, di sepanjang transaksi hari ini, indeks sudah bertambah 86,36 poin.
Aksi beli sejumlah saham berkapitalisasi besar mendorong langkah indeks menembus level tertingginya sepanjang sejarah. Tiga di antaranya adalah:
- PT United Tractors Tbk (UNTR)
Saham UNTR naik 1.400 poin menjadi Rp 22.000 di sesi II. Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini antara lain: CLSA Indonesia senilai Rp 82,061 miliar, CIMB Securities Indonesia senilai Rp 52,213 miliar, dan Kim Eng Securities senilai Rp 48,386 miliar.
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Saham BMRI naik 250 poin menjadi Rp 7.950 di sesi II. Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini antara lain: Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 164,568 miliar, Bahana Securities senilai Rp 34,762 miliar, dan JPMorgan Securities senilai Rp 27,422 miliar.
- PT Semen Gresik Tbk (SMGR)
Saham SMGR naik 900 poin menjadi Rp 14.000 di sesi II. Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini antara lain: Credit Suisse Securities senilai Rp 60,755 miliar, JPMorgan Securities senilai Rp 45,378 miliar, dan Bahana Securities senilai Rp 19,884 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News