/2017/08/11/660119662.jpg "Aksi ambil untung memangkas harga CPO")
Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) terus menunjukkan tren pelemahan. Di tengah peningkatan ekspor Malaysia, harga justru tak mampu beranjak naik. Analis menilai, harga CPO di bawah tekanan menjelang libur Imlek pada akhir pekan nanti.
Mengutip Bloomberg, Rabu (14/2), harga CPO kontrak pengiriman April 2018 di Malaysia Derivatives Exchange turun 0,52% ke level RM 2.501 per metrik ton pukul 14.28 WIB.
“Aksi profit taking jelang hari raya Imlek membuat harga CPO turun dari level tertinggi satu bulan pada Selasa kemarin, dan masih berlanjut pada hari ini,” ungkap Putu Agus Pransuamitra, analis PT Monex Investindo Futures, hari ini.
Tampaknya investor lebih memilih untuk melepas kepemilikannya. Apalagi perdagangan di bursa Malaysia akan berlangsung setengah hari pada Kamis (15/2). Kemudian pada Jumat (16/2) aktivitas perdagangan libur karena perayaan Imlek.
Putu juga melihat harga CPO tertekan karena penguatan ringgit Malaysia. Kejatuhan indeks dollar AS menyebabkan ringgit lebih unggul. Pada akhirnya penguatan ringgit membuat harga CPO menjadi lebih mahal, sehingga berpotensi menekan permintaan.
“Untuk hari ini potensi rentang perdagangan di kisaran RM 2.482-RM 2.534 per metrik ton,” prediksinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
