Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggabungan alias merger antara PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) serta PT Smart Telecom akan berdampak positif terhadap EXCL atau nanti yang akan berganti menjadi XLSmart.
Ketiganya, telah mencapai kesepakatan untuk melakukan merger dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari Rp 104 triliun. Jumlah itu setara dengan US$ 6,5 miliar.
Nantinya, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memegang 34,8% saham XLSmart dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan.
Baca Juga: Laba Naik 31,67% per Kuartal III 2024, Simak Rekomendasi Saham XL Axiata (EXCL)
Pada saat transaksi tuntas, pemerataan kepemilikan saham akan menghasilkan Axiata menerima hingga senilai US$ 475 juta. Setelah transaksi ditutup, Axiata akan menerima US$ 400 juta, beserta tambahan US$ 75 juta di akhir tahun pertama.
Merger ini diharapkan menghasilkan sinergi biaya yang signifikan, dengan estimasi sinergi sebelum pajak sebesar US$ 300 juta sampai US$ 400 juta setelah selesainya proses integrasi jaringan strategis serta optimalisasi sumber daya.
Dengan total pelanggan seluler gabungan sebanyak 94,51 juta dan pangsa pasar 27%, XLSmart akan menghasilkan pendapatan proforma sebesar Rp 45,4 triliun dan EBITDA senilai lebih dari Rp 22,4 triliun.
Research Analyst BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis menilai setelah penggabungan perusahaan, harga saham EXCL dan FREN tidak akan langsung naik secara signifikan dibandingkan dengan harga saat ini.
Baca Juga: Kinerja Solid Hingga Kuartal Ketiga, Simak Rekomendasi Saham XL Axiata (EXCL)
Bahkan, keduanya menutup perdagangan Rabu (11/12) dengan melemah. FREN terkoreksi 7,41% ke level Rp 25 per saham. Sementara EXCL turun 2,12% atau 50 poin ke posisi Rp 2.240 per saham.
"EV/EBITDA 2025 standalone untuk EXCL mencapai 4,1 kali. Angka tersebut sudah memperhitungkan LINK," jelasnya kepada Kontan, Rabu (11/12).
Baca Juga: Cek Rekomendasi & Target Harga Terbaru GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Usai Saham Melejit
Niko mencermati ada beberapa keuntungan dari merger ini. Pertama, XLSmart akan memiliki lebih dari 95 juta pelanggan dengan porsi pangsa pasar pendapatan mobile lebih dari 24%.
Kedua, ada peningkatan kapasitas spektrum. Ketiga, optimalisasi titik menara yang tumpang tindih dengan melakukan relokasi. Ini tentu akan mempercepat XLSmart untuk ekspansi pasar di luar Jawa.
Deputy Head of Research Sucor Sekuritas Jimmy Paulus menambahkan merger ini akan menghasilkan kinerja yang lebih baik dan pertumbuhan profitabilitas masa depan untuk EXCL dalam jangka panjang.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham XL Axiata (EXCL) usai Laba Naik 31,67% per Kuartal III 2024
Namun dalam jangka pendek, dampak transaksi ini untuk pemegang saham minoritas EXCL masih akan terbatas. Tetapi Sucor Sekuritas masih tetap menyukai EXCL maupun XLSmart.
"Karena prospek pertumbuhannya, skala ekonomi yang lebih besar dan efisiensi operasional secara keseluruhan pasca-merger," kata Jimmy.
Adapun Sucor Sekuritas merekomendasikan beli EXCL dengan target harga di Rp 3.500 per saham. BRI Danareka Sekuritas juga merekomendasikan beli EXCL dengan target di Rp 3.500.
Selanjutnya: Laba Bank Muamalat Anjlok 83,68% Jadi Rp 8,54 Miliar per September 2024
Menarik Dibaca: Ini Rekomendasi Kombinasi Warna Cat Plafon dan Dinding yang Cantik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News