Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses penggabungan alias merger PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Smart Telcom (SmarTel) untuk melahirkan XLSmart targetkan rampung pada semester I-2025.
Proses dimulai pada 10 Desember 2024, para pihak yang terlibat dalam transaksi ini telah menandatangani Perjanjian Penggabungan Bersyarat untuk menetapkan kesepakatan para pihak untuk melakukan merger beserta persyaratannya.
Pihak yang menandatangani perjanjian itu ialah XL Axiata, Smartfren, SmarTel, Axiata Investments, Stellar, PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera, PT Sinar Mas Tunggal dan Anchor.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini menjelaskan, Axiata akan menyampaikan dokumen kepada merger Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca Juga: Nilai Merger XL Axiata (EXCL) dan Smartfren (FREN) Tembus Rp 104 Triliun
"Proses persetujuan OJK dan Komdigi kurang lebih memakan waktu tiga bulan," jelas Dian dalam konferensi pers, Rabu (11/12).
Setelah memperoleh dari Komdigi dan OJK, Axiata Group Berhad akan mengirimkan dokumen persetujuan atas aksi korporasi ini kepada Bursa Malaysia.
Usai mengantongi izin dari Bursa Malaysia, Axiata akan meminta persetujuan kepada pemegang saham. Menyusul, EXCL dan FREN yang akan meminta restu pada masing-masing pemegang sahamnya.
Dian menjelaskan, proses persetujuan pemegang saham kurang lebih akan membutuhkan waktu sekitar satu setengah bulan sampai dengan dua bulan.
Dengan demikian, transaksi penggabungan ini akan selesai di semester I-2025. Harapannya, entitas gabungan EXCL dan FREN, PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk akan efektif pada 15 April 2025.
Selanjutnya: Dari Puncak dan Perut Bumi Papua, Tembaga dan Emas Freeport Dihasilkan
Menarik Dibaca: Sederet Dukungan British International Investment Pada Pendanaan Iklim di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News