Reporter: Danielisa Putriadita, Michelle Clysia Sabandar | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama pekan ini, laju rupiah masih rentan koreksi, meskipun Bank Indonesia diprediksi akan mengerek lagi bunga acuannya (BI). Pada Jumat (25/5) lalu, rupiah menguat 0,05% menjadi Rp 14.125 per dollar AS. Mengacu Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah juga naik 0,27% ke Rp 14.166 per dollar AS.
Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong melihat, rupiah pekan ini masih mungkin melemah. Hal ini terjadi lantaran banyak data penting global yang akan dirilis, termasuk di Amerika Serikat dan Inggris. "Jika data itu bagus, bisa membuat dollar AS makin menguat," kata dia, Jumat pekan lalu.
Lukman memprediksi, rupiah hari ini (28/5) bergerak di rentang Rp 14.050 hingga Rp 14.100 per dollar AS. Dalam sepekan ke depan, rupiah berpotensi bergerak antara Rp 14.050 hingga Rp 14.150 per dollar AS.
Sedangkan Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memperkirakan rupiah pekan ini bergerak stabil dengan rentang Rp 14.100–Rp 14.180 per dollar AS. Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) pekan ini diprediksi akan cukup ramai. Hal ini akan menjaga rupiah bergerak stabil.
Selain itu, rupiah bisa menguat karena sentimen pelantikan Gubernur baru BI Perry Warjiyo. "Pasar mengharapkan ada perubahan yang bisa dilakukan Gubernur BI untuk menstabilkan rupiah. Contohnya dengan menaikkan suku bunga lebih cepat pada Juni 2018," kata Mikail.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News