Reporter: Andri Indradie,Yura Syahrul | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Tahun ini, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) memiliki segudang rencana ekspansi. Salah satunya yakni pengembangan bisnis di sektor pembangkit listrik. Menurut Direktur Keuangan Adhi Indradjaja Manopol, pihaknya saat ini tengah mengincar empat proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas total 840 Mega Watt (MW). "Tiga di Jawa dan satu di Kalimantan," imbuhnya.
Dia menambahkan, dua di antara PLTU tersebut berkapasitas 2x200 MW dan 2x65 MW. Sedangkan total nilai proyek pembangunan keempat PLTU itu lebih dari US$ 800 juta atau lebih dari Rp 7,32 triliun. Namun, Indradjaja buru-buru menambahkan, ADHI tidak terlalu berharap bisa menangani keempat proyek itu sekaligus. "Mendapat satu saja sudah bagus," imbuhnya.
Sayang, dia enggan menyebut nilai penawaran yang diajukan ADHI berikut potensi margin keuntungan yang bisa diperoleh. "Sebab masih dalam proses tender," ujar Indradjadja. Proses ini diharapkan rampung tahun ini, sehingga pembangunannya bisa dimulai 2009.
Selain pembangkit listrik, Indradjaja bilang, ADHI juga mengincar beberapa proyek jalan tol. "Proyek itu bagian dari program investasi," imbuhnya. Rencananya, perusahaan ingin menjadi pemegang saham dua ruas jalan tol dari delapan lokasi yang diincar. "Proyek jalan tol itu terlaksana jika rights issue berhasil," ujarnya. Seperti diketahui, sejak tahun lalu ADHI berencana menerbitkan saham baru senilai Rp 600 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News