Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Taipan Agoes Projosasmito menyambut baik wacana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuka kesempatan bagi emiten untuk melakukan pembelian kembali atawa buyback saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Pria yang menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyampaikan naik turunnya indeks merupakan hal yang biasa terjadi, yang biasa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Dia menyarankan implementasi short selling untuk ditunda karena bisa membuat tekanan jual lebih tinggi dan membuat pasar lebih naik sehingga berpotensi menimbulkan crash.
"Saya setuju buyback saham tanpa RUPS karena perusahaan di Indonesia tanpa angin, tanpa hujan dan tidak ada perubahan signifikan tetapi harga sahamnya tiba-tiba turun," kata Agoes saat ditemui di Gedung BEI, Senin (3/3).
Baca Juga: OJK Tunda Implementasi Short Selling dan Emiten Bisa Buyback Tanpa RUPS
Agoes mengatakan, AMMN sendiri belum membutuhkan untuk menggelar buyback karena tanpa buyback harga saham perusahaan tambang mineral ini sudah bisa kembali merangkak naik.
"AMMN tanpa buyback naik sendiri, kemarin ada shock therapy semua saham jatuh. Jadi diamkan saja dulu, belum saatnya dan ada yang lebih membutuhkan untuk buyback," tuturnya.
Hingga akhir perdagangan Senin (3/3), AMMN ditutup menguat 3,82% ke posisi Rp 6.800. Namun jika ditarik lebih jauh lagi, AMMN sudah terkoreksi 27,27% dalam tiga tahun terakhir.
Selanjutnya: MIND ID Tunjuk Maroef Sjamsoeddin Jadi Dirut Gantikan Hendi Prio Santoso
Menarik Dibaca: Harga Emas Rebound Pasca-Turun Tajam, Terkerek Rencana Tarif AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News