Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten milik konglomerat Hermanto Tanoko, PT Avia AVian Tbk (AVIA) berencana untuk melakukan pembelian kembali atau buyback saham dengan dana maksimal Rp 1 triliun.
Melansir keterbukaan informasi Jumat (28/2), AVIA bakal buyback saham sebanyak-banyaknya 1,42 miliar lembar saham atau sekitar 2,3% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh.
Aksi ini akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 12 bulan setelah disejutuinya buyback saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). AVIA merencanakan untuk menggelar RUPSLB pada 10 April 2025 mendatang.
Sekretaris Perusahaan AVIA, Hera Septi Astuti mengatakan bahwa AVIA telah menyisihkan sejumlah dana untuk pembelian kembali saham perseroan yang berasal dari saldo kas internal dan tidak akan memengaruhi kemampuan keuangan AVIA secara signifikan untuk memenuhi kewajiban yang akan jatuh tempo.
Hera menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memberikan fleksibilitas bagi perusahaan, sehingga AVIA dapat memiliki mekanisme dalam menjaga stabilitas dan kewajaran harga saham.
"AVIA mengharapkan bahwa dengan dilaksanakannya pembelian kembali saham ini juga dapat meningkatkan kepercayaan investor," kata Hera dalam keterangan resminya, Jumat (28/2) lalu.
Pada perdagangan Senin (3/3), harga saham AVIA berada di level Rp 372 per saham atau melonjak 2,2% dalam sehari. Namun, secara tahun berjalan, pergerakan harga saham ini melemah 7%.
Melansir laporan keuangannya Rabu (26/2), AVIA mencetak kenaikan laba bersih menjadi Rp 1,66 triliun di tahun lalu. Hasil ini menguat 1,35% dari tahun 2023 sebesar Rp 1,64 triliun.
Sementara itu, AVIA membukukan penjualan sebesar Rp 7,4 triliun pada periode tahun 2024 atau meningkat 6,47% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 7,01 triliun.
Selanjutnya: Danone Perkuat Aspek Keberlanjutan Lewat Pengelolaan Air dan Pemberdayaan
Menarik Dibaca: Promo 3.3 The Body Shop, Parfum-Body Wash Diskon 50% sampai 6 Maret 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News