Reporter: Benedicta Prima | Editor: Khomarul Hidayat
Tahun ini, target ASRI pun tak muluk. Sekretaris Perusahaan Alam Sutera Tony Rudianto mengatakan, target pendapatan dan laba tahun ini sama dengan capaian di 2019. Sedangkan target marketing sales sama dengan target tahun lalu yakni Rp 4 triliun.
Hal ini didasarkan pada proyeksi hasil kinerja sepanjang tahun 2020 yang bergantung pada Covid-19. Adapun realisasi marketing sales pada kuartal I-2020 sebesar Rp 540 miliar atau setara 13,5% dari target.
"Untuk hasil tahunan akan sangat bergantung pada seberapa cepat penyelesaian pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap ekonomi nasional," jelas Tony.
Baca Juga: Kinerja sektor properti diprediksi tak akan sebaik tahun 2019
Perolehan marketing sales yang masih cukup apik dibukukan PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Direktur Independen CTRA Tulus Santoso mengatakan, marketing sales sepanjang kuartal I-2020 sebesar Rp 1,14 triliun atau setara dengan 17,01% dari target Rp 6,7 triliun.
Di kuartal II ini, CTRA masih akan mengejar marketing sales Rp 1,25 triliun.
Tulus mengatakan, Covid-19 menjadi tantangan terberat CTRA untuk mencapai target. Saat ini, manajemen CTRA masih terus melihat perkembangan Covid-19 untuk bisa mengetahui bagaimana proyeksi kinerja di tahun ini. "Masih menunggu perkembangan pandemi Covid-19 ini sampai berapa lama belum pasti. Sehingga susah mengambil asumsi untuk melakukan perhitungan revisi," jelas dia.
Melihat kondisi tersebut, Catherina mengatakan, MNC Sekuritas mempertahankan outlook netral untuk saham sektor properti di tahun ini, meskipun masih ada peluang dari segmen menengah ke bawah.
Namun apabila investor tertarik, ia menyarankan buy saham BSDE dengan target harga Rp 1.110 per saham, CTRA dengan target harga Rp 880 per saham dan SMRA dengan target harga Rp 610 per saham.
Baca Juga: Jadi indeks dengan penurunan terdalam, begini prospek saham properti dan konstruksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News