kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.779   91,00   0,54%
  • IDX 6.264   295,72   4,96%
  • KOMPAS100 895   51,50   6,10%
  • LQ45 707   38,12   5,69%
  • ISSI 194   7,89   4,25%
  • IDX30 373   20,44   5,79%
  • IDXHIDIV20 452   20,05   4,64%
  • IDX80 102   5,82   6,08%
  • IDXV30 107   5,11   5,03%
  • IDXQ30 123   5,56   4,72%

Ada PPKM Darurat, simak rekomendasi saham emiten semen


Kamis, 08 Juli 2021 / 19:44 WIB
Ada PPKM Darurat, simak rekomendasi saham emiten semen
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja PT Semen Indonesia (SIG) di Pabrik Rembang, Jawa Tengah.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali selama dua pekan dinilai tidak akan berdampak banyak bagi penjualan emiten semen.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Anissa Septiwijaya mengatakan, hal ini karena industri semen dan bangunan masuk ke dalam salah satu sektor kritikal yang dapat beroperasi di masa PPKM darurat ini.

Dia menilai, kinerja perusahaan semen masih cenderung aman dibandingkan dengan tahun lalu ketika diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar untuk pertama kalinya. Di sisi lain, pasar properti juga masih menunjukkan pemulihan yang positif di tahun ini.

Terlihat dari raihan pendapatan pra penjualan (marketing sales) pengembang properti. Dus, dia memperkirakan kinerja emiten semen tahun ini bakal lebih baik.

Baca Juga: Begini dampak pemberlakuan PPKM darurat terhadap kinerja emiten semen

“Jadi, harusnya PPKM darurat dua pekan ini tidak terlalu signifikan dampaknya pada pemain besar seperti PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang memang sudah punya pangsa pasarnya sendiri,” terang Anissa kepada Kontan.co.id, Kamis (8/7).

 

Namun jika kenaikan kasus infeksi Covid-19 terus berlangsung sampai jangka waktu yang lama, tidak menutup kemungkinan hal ini bisa kembali mempengaruhi perekonomian Indonesia.

Pada muaranya, hal ini juga akan mempengaruhi permintaan di pasar properti, dan secara tidak langsung mempengaruhi penjualan semen, dimana sektor properti sendiri masih menjadi konsumen utama sektor semen.

Baca Juga: Indocement (INTP) alokasikan seluruh laba bersih tahun 2020 sebagai dividen



TERBARU

[X]
×