Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Namun, terlepas dari adanya PPKM darurat, Anissa menilai industri semen dalam negeri pun masih dibebani dengan kondisi kelebihan pasokan (oversupply).
“Dengan kenaikan kasus infeksi virus ini pemerintah masih akan fokus pada sektor kesehatan, berbeda dari sebelum ada pandemi dimana pemerintah fokus pada sektor infrastruktur,” sambung dia.
Meski demikian, Anissa masih memproyeksikan penjualan semen nasional tahun ini bisa tumbuh sekitar 4%-5% secara tahunan. Sebagai perbandingan, volume penjualan semen domestik sepanjang 2020 tercatat sebesar 62,7 juta ton.
Realisasi ini menurun 10,4% dari penjualan tahun 2019 yang mencapai 70 juta ton. Ini merupakan pertumbuhan terendah dalam 10 tahun terakhir.