Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengantongi rencana penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO) dari 25 perusahaan. Mayoritas merupakan perusahaan dengan skala besar.
I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia menyampaikan sampai dengan 18 Oktober 2024, sudah ada 36 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI dengan dana Rp 5,42 triliun.
"Hingga saat ini, terdapat 25 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," jelasnya kepada Kontan, Selasa (22/10).
Baca Juga: Segera IPO, Newport Marine Service (BOAT) Tawarkan Harga di Rp 100-Rp 120 Per Saham
Berdasarkan klasifikasi aset perusahaan, ada 13 perusahaan dengan aset skala besar di atas Rp 250 miliar. Kemudian 10 perusahaan dengan aset skala menengah di kisaran Rp 50 miliar–Rp 250 miliar dan sisanya perusahaan skala kecil.
Kalau berdasarkan sektornya, ada lima calon emiten yang berasal dari sektor energi. Dari sektor properti dan bahan baku masing-masing ada tiga perusahaan yang sedang mengantre.
Kemudian masing-masing ada dua perusahaan untuk sektor konsumen siklikal, keuangan, kesehatan dan industrial. Terakhir masing-masing ada satu perusahaan di sektor infrastruktur dan transportasi & logistik.
Selanjutnya: Permintaan Safe-Haven Dorong Emas Dekati Rekor Tertinggi pada Selasa (22/10)
Menarik Dibaca: Ramalan BMKG Cuaca Besok Rabu (23/10) di Yogyakarta Tidak Ada Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News