kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

10% saham GMF ditujukan untuk investor strategis


Selasa, 12 September 2017 / 12:16 WIB
10% saham GMF ditujukan untuk investor strategis


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PT Garuda Maintenance Facility (GMF) akan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offfering (IPO). Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) ini akan menerbitkan 10,89 miliar lembar saham atau mewakili sebanyak-banyaknya 30% dari saham ditempatkan dan disetor.

Pada paparan publik, Senin (11/9), GMF merinci bahwa saham perushaan akan ditawarkan kepada financial investor dan strategic investor. Adapun porsi untuk financial investor juga mencakup tawaran saham kepada karyawan.

Sebagaimana dinyatakan Managing Director Mandiri Sekuritas, Laksono Widodo selaku perwakilan penjamin efek, sebesar 20% saham akan ditawarkan kepada financial investor. Di dalamnya termasuk karyawan GMF. Saham untuk karyawan ditawarkan lewat program employee stock alocation (ESA).

Laksono juga menyebut bahwa manajemen dan pemegang saham juga mengalokasikan 10% dari saham GMF untuk strategic investor. Di luar IPO, terdapat pula program pemberian penghargaan dalam bentuk saham kepada manajemen dan karyawan lewat program management and employee stock option plan.

"Mengenai pemilihan financial investor, itu yang kita akan cari baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Utamanya di empat kota, Jakarta, Singapura, Hongkong, dan Kuala Lumpur," tambah Laksono.

Sementara, mengenai strategic investor, Direktur Utama GMF Iwan Joneniarto bilang sudah ada beberapa peminat yang melirik anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) tersebut. "Strategic investor kita ada beberapa yang minat, dari Asia dan dari Eropa. Tapi untuk sekarang ini kita fokus dulu IPO, fokus dulu ke publik, " tutur Iwan.

Sebagai informasi, penawaran umum saham GMF akan berlangsung 2-4 Oktober 2017. Saham GMF ditawarkan dengan harga Rp 390-Rp 510 per saham. Laksono menyebut valuasi PER dari saham ini adalah 14,5-18,9. Perusahaan membidik target dana sekitar US$ 200-250 juta dari aksi korporasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×