kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

10 Saham berikut paling banyak dijual asing pekan ini, analis rekomendasi beli


Jumat, 19 November 2021 / 06:45 WIB
10 Saham berikut paling banyak dijual asing pekan ini, analis rekomendasi beli


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) di pasar saham sejak perdagangan hari Senin (15/11) hingga Kamis (18/11). Setidaknya, ada 10 saham yang paling banyak dijual asing pada pekan ini. Analis rekomendasi investor untuk membeli saham-saham yang paling banyak dijual investor asing tersebut.

Sejak perdagangan Senin (15/11) sampai dengan Kamis (18/11), nilai net sell asing berjumlah Rp 2,27 triliun. Rinciannya, nilai net sell asing pada Senin (15/11) sebesar Rp 678,61 miliar.

Lalu nilai net sell asing pada Selasa (16/11) Rp 349,01 miliar. Kemudian nilai net sell asing pada Rabu (17/11) mencapai Rp 824,89 miliar. Sedangkan nilai net sell asing pada Kamis (18/11) Rp 417,93 miliar.

Berdasarkan data RTI, sepuluh saham dengan nilai net sell asing terbesar dalam seminggu terakhir adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bukti Asam Tbk (PTBA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Terkecuali TLKM, sembilan dari sepuluh saham tersebut mencatatkan penurunan harga yang berkisar antara 0,95%-6,14% dalam empat hari terakhir.

Baca juga: Harga saham ITMG terus melorot, analis rekomendasi beli, ini alasannya

Pada perdagangan Kamis (18/11) harga saham BBRI ditutup 4.180, turun 90 poin atau 2,11% sepanjang perdagangan 5 hari terakhir. Pada periode yang saham harga saham BBCA di level 7.400 turun 325 atau 4,21%.

Lalu harga saham TLKM di level 3.630 turun 20 atau 0,55%. Harga saham ADRO turun 65 poin atau 3,85% ke level 1.625. Harga saham PTBA turun 140 poin atau 5,22% ke level 2.540.

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki menilai, aksi jual yang dilakukan para investor asing hanya dipengaruhi oleh faktor teknikal. Pasalnya, posisi IHSG saat ini juga masih berada di area untuk mengambil keuntungan alias profit taking, yakni level 6.650-6.725.

Baca Juga: IHSG turun 0,59% diiringi net sell asing pada Kamis (18/11)



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×