kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Harga minyak terkerek cuaca dingin di AS


Senin, 27 Januari 2014 / 09:02 WIB
Harga minyak terkerek cuaca dingin di AS
ILUSTRASI. Memilah sektor saham yang berpotensi terkena efek positif dan negatif kenaikan harga BBM. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI), pagi ini (27/1), kembali menanjak untuk hari ke enam. Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Maret naik sebesar 51 sen menjadi US$ 97,15 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 08.35 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 97,10 per troy ounce.

Pada 24 Januari lalu, harga minyak WTI ditutup dengan penurunan 68 sen atau 0,7% menjadi US$ 96,64 per barel.

Cuaca dingin di AS menjadi salah satu faktor yang mengerek kenaikan harga minyak. Pasalnya, kebutuhan energi untuk pemanas ruangan semakin meningkat. Apalagi, Commodity Weather Group LLC mempediksi Januari akan menjadi bulan terdingin di negara tersebut tahun ini.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Maret naik 6 sen menjadi US$ 107,94 per barel di ICE Futures Europe exchange di London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×