kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Harga minyak WTI kembali mendaki


Rabu, 22 Januari 2014 / 14:24 WIB
Harga minyak WTI kembali mendaki
ILUSTRASI. Intiland (DILD) optimistis mampu meningkatkan kinerjanya hingga akhir tahun nanti.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga kontrak minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) kembali mendaki untuk hari ketiga. Mengutip data Bloomberg, siang tadi, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Maret naik sebesar 52 sen menjadi US$ 95,49 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 14.00 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 95,44 sebarel.

Kenaikan harga minyak terjadi seiring adanya spekulasi investor bahwa cadangan minyak AS akan kembali menurun untuk pekan kedua. Seperti yang diketahui, AS merupakan negara konsumen minyak terbesar dunia.

Selain itu, ada pula sentimen lain yakni berupa prediksi yang dirilis oleh International Energy Agency yang menaikkan prediksi konsumsi minyak global akibat perekonomian yang semakin kuat.

"Permintaan minyak di AS sepertinya kembali naik. Laporan yang akan dirilis International Energy Agency turut menjadi sentimen positif bagi harga minyak," papar David Lennox, resource analyst Fat Prophets di Sydney.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Maret naik sebesar 42 sen atau 0,4% menjadi US$ 107,15 per barel di ICE Futures exchange di London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×