kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Yen tertekan kenaikan suku bunga The Fed


Kamis, 14 Desember 2017 / 21:51 WIB
Yen tertekan kenaikan suku bunga The Fed


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski sempat tertekan terhadap beberapa mata uang utama dunia, tetapi dollar Amerika Serikat (AS) rupanya masih mampu mempertahankan posisi di hadapan yen. Keputusan bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga acuan ternyata masih menguntungkan posisi greenback terhadap yen. Mengutip Bloomberg, Kamis (14/12) pukul 20.20 WIB, pasangan mata uang USD/JPY tercatat menguat 0,07% ke level 112,62.

Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, penguatan dollar AS ini tidak bisa dilepaskan dari kenaikan suku bunga acuan The Fed. Dengan kenaikan suku bunga ke level 1,5% dan prospek ekonomi tahun 2018 yang masih positif menguntungkan posisi greenback. “Pelaku pasar masih melihat katalis positif terhadap dollar AS,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (14/12).

Selain itu, lanjut Deddy sentimen positif juga datang dari rencana pertemuan Senat AS dan Kongres AS untuk membahas rancangan undang-undang pajak. Ini semakin memberi sinyal rencana reformasi pajak yang digadang Presiden AS Donald Trump akan segera terwujud.

“Sementara dari Jepang minim sentimen karena tidak banyak data yang dirilis,” terangnya.

Menurut Deddy, dengan data penjualan eceran bulan November yang diperkirakan akan meningkat dari 0,1% ke level 0,6% kemungkinan dollar AS melanjutkan penguatan. Penguatan greenback diperkirakan bisa bertahan pada perdagangan Jumat (15/12).

Secara teknikal saat ini harga bergerak di bawah garis moving average (MA) 50 yang mengindikasikan secara jangka pendek ada potensi pelemahan. Untuk jangka menengah dan jangka panjang harganya masih memberi sinyal penguatan karena sudah bergulir diatas garis MA 100 dan MA 200.

Beberapa indikator lain masih mendukung sinyal penguatan. Indikator moving average convergence divergence (MACD) masih berada di area positif. Kemudian indikator stochastic di level 52 dan indikator relative strength index (RSI) di level 51.

Rekomendasi: Buy
Support: 112,13 – 111,743 – 111,028
Resistance: 113,238 – 113,953 - 114,343

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×