kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

XPES Pinnacle incar investor ritel dan institusi


Kamis, 12 Oktober 2017 / 16:07 WIB
XPES Pinnacle incar investor ritel dan institusi


Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pinnacle Investment meluncurkan produk Smart ETF terbarunya yang bernama Pinnacle Enhanced Sharia ETF (XPES) pada hari ini (12/10). Investor ritel dan institusi menjadi target utama Pinnacle Investment untuk produk terbarunya.

"Pada dasarnya ETF itu cocok untuk investor ritel maupun institusi," kata Guntur Putra, Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) Pinnacle Investment ketika ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurutnya, dari segi jumlah, saat ini produk-produk Smart ETF perusahaannya didominasi oleh investor ritel. Namun, dari segi nominal investasi, investor institusi lebih unggul ketimbang ritel.

Guntur menjelaskan, kedua jenis investor tersebut memiliki minat yang besar terhadap produk-produk Smart ETF, termasuk XPES. Ini disebabkan oleh modal penyertaan awalnya yang tergolong murah.

Di pasar primer, investor dapat menyetorkan modal awalnya minimal sebesar Rp 50 juta per basket atau 1.000 lot guna memiliki reksadana XPES. Sementara di pasar modal, investasi XPES dapat dilakukan hanya dengan menyetorkan modal awal minimal sebesar Rp 50.000.

"Kami berusaha mengembangkan produk yang memudahkan investor ritel dan institusi mudah dalam berinvestasi," ujar Guntur.

Terlepas dari itu, karena produk XPES diperdagangkan di pasar modal, produk tersebut tetap terbuka untuk investor selain ritel dan institusi.

Pada akhirnya, Guntur berharap adanya peluncuran XPES dapat memberikan investor eksposur terhadap perusahaan di Indonesia yang berbasis syariah dan berkapitalisasi besar secara terdiversifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×