Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) membukukan rugi bersih selama periode Januari–Juni 2025. Ini merupakan laporan keuangan perdana setelah merger XL Axiata dan Smartfren tuntas.
Melansir laporan keuangan yang dirilis pada Rabu (27/8), EXCL meraup pendapatan bersih sebesar Rp 19,09 triliun per Juni 2025. Ini meningkat 11,98% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 17,05 triliun.
Sementara itu, EXCL membukukan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 1,22 triliun.
Dari sisi pendapatan, jika dirinci berdasarkan segmennya, pendapatan dari jasa GSM dan jaringan telekomunikasi berkontribusi sebesar Rp 18,86 triliun, Pendapatan dari managed services dan jasa teknologi informasi mencapai Rp 255,75 miliar.
Baca Juga: Pasca Merger, EXCL Kembali Menambah Direksi, Begini Kata Analis
Alhasil, pendapatan bruto EXCL mencapai Rp 19,11 triliun selama enam bulan pertama di 2025. Sementara itu, total eliminasi atas pendapatan EXCL mencapai Rp 24,20 miliar.
Total beban EXCL terpantau meningkat signifikan sebesar 31,67% YoY menjadi Rp 18,56 triliun di semester I-2025. Pada periode yang sama di 2024, total beban EXCL sebesar Rp 14,10 triliun.
Dari sisi bottom line, EXCL membukukan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 1,22 triliun. Ini berbalik dari laba bersih Rp 1,20 triliun.
Dari sisi neraca, jumlah aset EXCL mencapai Rp 111,43 triliun per 30 Juni 2025. Masih di periode yang sama, secara akumulasi total liabilitas dan ekuitas XLSmart mencapai Rp 114,43 triliun.
Selanjutnya: 5 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia, Apa Saja?
Menarik Dibaca: Kumpulan Resep Jus Detox Kaya Nutrisi yang Sehat dan Menyegarkan Tubuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News