kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.105   -118,00   -0,73%
  • IDX 7.956   62,79   0,80%
  • KOMPAS100 1.123   6,10   0,55%
  • LQ45 831   1,35   0,16%
  • ISSI 267   3,72   1,42%
  • IDX30 429   0,23   0,05%
  • IDXHIDIV20 493   1,16   0,24%
  • IDX80 125   0,34   0,27%
  • IDXV30 128   0,49   0,38%
  • IDXQ30 139   0,38   0,27%

GOTO Tekan Rugi Bersih 78% di Semester I-2025, Cek Rekomendasi Analis


Kamis, 14 Agustus 2025 / 08:30 WIB
GOTO Tekan Rugi Bersih 78% di Semester I-2025, Cek Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil menekan kerugian bersih dan rugi usaha pada paruh pertama 2025, didukung oleh kenaikan pendapatan.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil menekan kerugian bersih dan rugi usaha pada paruh pertama 2025, didukung oleh kenaikan pendapatan dan efisiensi biaya.

Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2025, pendapatan bersih GOTO mencapai Rp 8,55 triliun, tumbuh 10,62% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 7,73 triliun. Peningkatan ini diikuti oleh penurunan biaya dan beban operasional, sehingga rugi usaha turun 90% menjadi Rp 171,59 miliar.

Kerugian periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga menyusut 78,51% menjadi Rp 580,01 miliar dari Rp 2,69 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Rekomendasi Saham GOTO Usai Rugi Bersih Turun, Layak Beli?

Perseroan membukukan EBITDA Grup yang disesuaikan positif selama tiga kuartal berturut-turut. Pada kuartal II-2025, EBITDA yang disesuaikan mencapai rekor tertinggi Rp 427 miliar, berbalik dari minus Rp 85 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Untuk enam bulan pertama 2025, EBITDA yang disesuaikan mencapai Rp 820 miliar, juga berbalik dari minus Rp 231 miliar per Juni 2024.

Direktur Keuangan GOTO Simon Ho menyatakan, capaian ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan yang signifikan dan peningkatan efisiensi di seluruh ekosistem.

 

“Seiring dengan skala yang kami kembangkan, kami mengoptimalkan daya ungkit operasional dan menerapkan disiplin keuangan yang ketat untuk menjaga profitabilitas,” ujarnya, Rabu (13/8).

Baca Juga: Rugi Bersih Makin Menyusut, Cek Rekomendasi Saham GOTO

Manajemen GOTO mempertahankan pedoman EBITDA grup yang disesuaikan untuk sepanjang 2025 di kisaran Rp 1,4 triliun hingga Rp 1,6 triliun. 

Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo mengatakan proyeksi ini didasarkan pada kondisi pasar saat ini, serta mencerminkan estimasi awal yang masih dipengaruhi ketidakpastian dan risiko. 

Ia menambahkan, investasi di infrastruktur teknologi, termasuk migrasi cloud dan pengembangan kecerdasan buatan (AI), akan memperkuat posisi GOTO untuk tumbuh di masa depan.

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, memperkirakan tren perbaikan kinerja GOTO, terutama penurunan rugi bersih, akan berlanjut hingga akhir tahun.

Baca Juga: CPIN Kantongi Laba Rp 1,9 Triliun di Semester I-2025, Cek Rekomendasi Analis

Menurutnya, pertumbuhan pendapatan double digit yang diiringi penyusutan beban, serta selesainya migrasi cloud, akan meningkatkan efisiensi perseroan. “Mungkin GOTO belum bisa mencetak laba bersih, tetapi tren penurunan rugi bersih paling realistis dan harus dipertahankan,” kata Nafan.

Ia merekomendasikan akumulasi beli saham GOTO dengan target harga Rp 74 per saham. Pada perdagangan Rabu (13/8), saham GOTO melemah 1,54% menjadi Rp 64. 

Selanjutnya: Bursa Asia-Pasifik Bergerak Beragam, Investor Menanti Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Menarik Dibaca: 6 Daftar Drakor Slice of Life Terbaik yang Relatable dan Bikin Nangis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×