kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

XL Axiata (EXCL) dan Link Net (LINK) Targetkan 1 Juta Homes Passed Setahun ke Depan


Jumat, 30 Juni 2023 / 10:29 WIB
XL Axiata (EXCL) dan Link Net (LINK) Targetkan 1 Juta Homes Passed Setahun ke Depan
ILUSTRASI. Pembangunan jaringan 1 juta homes passed ini ditargetkan berlangsung dan selesai dalam satu tahun(KONTAN/Baihaki)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Link Net Tbk (LINK) kian gencar mendorong penetrasi layanan Fixed Broadband (FBB) dan Fixed Mobile Convergence (FMC) di pasar Indonesia. 

Keduanya, telah melakukan penandatanganan Fiber to the Home Network Development and Operation Agreement pada 28 Juli 2023. Lewat kerja sama itu, EXCL dan LINK mengincar bisa mengoperasikan 1 juta homes passed

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini berharap kerja sama ini mampu menjangkau pasar konvergensi yang lebih luas, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar di wilayah yang lebih luas. 

Dia bilang kerja sama ini merupakan bagian dari tahapan kerja sama kedua entitas pasca akuisisi Link Net oleh Axiata Group Bhd dan XL Axiata di periode awal 2022 lalu. 

"Pembangunan jaringan 1 juta homes passed ini ditargetkan berlangsung dan selesai dalam satu tahun, yang menjangkau lebih dari 10 kota atau kabupaten yang berada di beberapa provinsi, termasuk di luar Jawa," ujar Dian dalam keterangannya, Jumat (30/6). 

Baca Juga: Operator Telekomunikasi Telah Berdamai

Dengan menambah 1 juta homes passed ini, XL Axiata berharap mampu mendorong percepatan pencapaian 450.000 home connect serta penetrasi konvergensi layanan XL SATU hingga sebesar 150.000 pelanggan.

Dalam kerja sama ini, EXCL elah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence), sedangkan LINK akan melakukan desain jaringan dan kapasitas. 

"Terkait investasi, hingga saat ini sejumlah biaya pembangunan masih dalam proses perhitungan kedua perusahaan," kata Dian. 

Dian merinci investasi Link Net berupa penggelaran fiber, sementara XL Axiata akan fokus pada penyambungan last-mile dan pemasangan alat CPE (Customer Premises Equipment) ke rumah-rumah pelanggan. 

Presiden Direktur & CEO Link Net Marlo Budiman bilang pengembangan jaringan telah dimulai dan LINK masih sesuai target untuk membangun satu juta Fiber-To-The-Home (FTTH) homes passed tambahan di tahun mendatang.

Baca Juga: Link Net Salurkan Dana CSR ke Organisasi Non Profit dan Bisnis Sosial

"Hal ini merupakan langkah awal untuk menambah lima juta FTTH homes passed tambahan ke jaringan kami dalam lima tahun mendatang," tutur Marlo. 

Per kuartal pertama 2023, tingkat penetrasi layanan konvergensi XL Axiata telah mencapai sebesar 44% pelanggan XL Home telah beralih menjadi pelanggan XL SATU. Jangkauan, XL Home dan XL SATU fiber lebih dari 1,2 juta homes passed di 53 kota dan kabupaten kota di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×