kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

WTON bidik proyek milik Grup Sinar Mas


Kamis, 23 April 2015 / 16:49 WIB
WTON bidik proyek milik Grup Sinar Mas
ILUSTRASI. Upaya penyelesaian Tragedi Semanggi 1 masih belum menemukan titik terang. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) membidik sejumlah proyek, salah satunya proyek milik Grup Sinar Mas, yakni PT OKI Pulp & Paper Mills.

Entus Asnawi Mukhson, Direktur Keuangan WTON mengatakan, pihaknya masih bernegosiasi dalam pengerjaan lebih lanjut pembangunan pabrik kertas dan bubur kertas yang terletak di Palembang, Sumatera Selatan tersebut. "Kami menyedian kebutuhan pre cast (beton pra cetak) pabrik mereka, nilainya nanti saja tunggu deal selesai," ujarnya, Kamis (23/4).

WTON merupakan pihak yang ditunjuk oleh pihak Sinarmas untuk memenuhi kebutuhan beton pra cetak mereka. Adapun, total nilai investasi pabrik tersebut mencapai US$ 3 miliar. Namun, manajemen WTON memperkirakan, potensi kontrak yang diperoleh dari proyek Sinarmas ini sekitar Rp 100 miliar.

Menurut Entus, jika pihaknya sudah mendapat mandat dari Grup milik Eka Tjipta Widjaja ini, maka, perseroan akan segera menambah kapasitas produksi. Saat ini, kapasitas produksi WTON tercatat sebesar 2,2 juta ton per tahun. Targetnya, tahun ini produksi bisa mencapai Rp 2,3 juta ton, atau meningkat 100.000 ton.

WTON tengah merampungkan pembangunan pabrik anyarnya di Lampung. Untuk tahap pertama, kapasitas produksi pabrik ini sekitar 50.000 ton per tahun. Namun, kapasitas pabrik bisa ditingkatkan hingga 350.000 ton per tahun.

Sekedar informasi, WTON menguasai lahan seluas 67 hektare (ha) di Lampung. Lahan itu terdiri dari area quarry seluas 41 ha dan pabrik beton pra cetak seluas 26 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×