CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

WTON bidik proyek milik Grup Sinar Mas


Kamis, 23 April 2015 / 16:49 WIB
WTON bidik proyek milik Grup Sinar Mas
ILUSTRASI. Upaya penyelesaian Tragedi Semanggi 1 masih belum menemukan titik terang. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) membidik sejumlah proyek, salah satunya proyek milik Grup Sinar Mas, yakni PT OKI Pulp & Paper Mills.

Entus Asnawi Mukhson, Direktur Keuangan WTON mengatakan, pihaknya masih bernegosiasi dalam pengerjaan lebih lanjut pembangunan pabrik kertas dan bubur kertas yang terletak di Palembang, Sumatera Selatan tersebut. "Kami menyedian kebutuhan pre cast (beton pra cetak) pabrik mereka, nilainya nanti saja tunggu deal selesai," ujarnya, Kamis (23/4).

WTON merupakan pihak yang ditunjuk oleh pihak Sinarmas untuk memenuhi kebutuhan beton pra cetak mereka. Adapun, total nilai investasi pabrik tersebut mencapai US$ 3 miliar. Namun, manajemen WTON memperkirakan, potensi kontrak yang diperoleh dari proyek Sinarmas ini sekitar Rp 100 miliar.

Menurut Entus, jika pihaknya sudah mendapat mandat dari Grup milik Eka Tjipta Widjaja ini, maka, perseroan akan segera menambah kapasitas produksi. Saat ini, kapasitas produksi WTON tercatat sebesar 2,2 juta ton per tahun. Targetnya, tahun ini produksi bisa mencapai Rp 2,3 juta ton, atau meningkat 100.000 ton.

WTON tengah merampungkan pembangunan pabrik anyarnya di Lampung. Untuk tahap pertama, kapasitas produksi pabrik ini sekitar 50.000 ton per tahun. Namun, kapasitas pabrik bisa ditingkatkan hingga 350.000 ton per tahun.

Sekedar informasi, WTON menguasai lahan seluas 67 hektare (ha) di Lampung. Lahan itu terdiri dari area quarry seluas 41 ha dan pabrik beton pra cetak seluas 26 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×