kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.310   12,00   0,07%
  • IDX 7.156   38,26   0,54%
  • KOMPAS100 1.043   8,35   0,81%
  • LQ45 800   4,89   0,62%
  • ISSI 232   2,05   0,89%
  • IDX30 415   0,46   0,11%
  • IDXHIDIV20 485   0,27   0,06%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 133   0,10   0,08%

Wow, lompatan Wall Street tertinggi dalam 5 tahun


Sabtu, 19 Januari 2013 / 05:02 WIB
Wow, lompatan Wall Street tertinggi dalam 5 tahun
ILUSTRASI. Sakit kepala adalah gejala Covid-19 yang perlu Anda waspadai.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Wall Street melaju kencang tadi malam di New York. Bahkan, indeks acuan AS ditutup pada level tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 menanjak 0,3% menjadi 1.458,83. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 54 poin menjadi 13.649,54. Kedua indeks acuan AS ini ditutup di level tertinggi dalam lima tahun.

Aksi beli sejumlah saham big cap di Wall Street menjadi penyemangat indeks. Salah satu di antaranya yakni saham Morgan Stanley yang melompat tinggi setelah broker terbesar dunia ini membukukan pendapatan yang naik dua kali lipat dan target margin laba sudah tercapai enam bulan lebih cepat dari yang ditetapkan.

Sementara itu, saham Intel Corp anjlok seiring penurunan penjualan selama tiga kuartal berturut-turut. Penurunan juga terjadi pada saham Capital One sebesar 8,1% setelah laba kuartalan tak mencapai estimasi analis.

Lonjakan bursa AS untuk kali kelima dalam enam hari terakhir dipicu oleh prospek dinaikkannya batasan utang AS dalam jangka pendek. Sekadar informasi, anggota Kongres  Republik berencana melakukan voting pada pekan depan untuk perpanjangan selama tiga bulan bagi otoritas dana pinjaman AS sebagai upaya untuk menekan senat Demokrat untuk segera menelurkan anggaran belanja AS.

"Apapun langkah Kongres terkait solusi mengenai batasan atas utang AS memberikan ketenangan bagi pelaku pasar. Namun, saat ini masih terlalu awal untuk menilai hal tersebut. Jangan lupa bahwa AS memiliki masalah utang yanga jauh lebih besar. Kita harus waspada," jelas Bruce McCain, chief investment strategist KeyCorp di Cleveland.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×