Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can
SINGAPURA. Kekhawatiran terhadap krisis utang Eropa merembet ke pasar uang Asia. Mayoritas nilai tukar uang Asia lunglai dipimpin oleh won, mata uang Korea Selatan.
Otot won telah melemah ke level sepekan terendah setelah bank sentral memaparkan tingkat kepercayaan konsumen berada di titik terendah dalam lima bulan terakhir. Nilai tukar won telah melemah 0,4% menjadi 1.150,6 per dollar Amerika Serikat pada pukul 11.29 waktu Seoul.
Sedangkan nilai tukar dollar Taiwan menyentuh titik terendah dalam enam bulan terakhir. Pelemahan nilai tukar dollar Taiwan ini karena kecemasan defisit anggaran Yunani meleset dari target yang dibebankan.
"Pertumbuhan China yang melamban dan krisis utang Eropa yang memburuk akan memperburuk capital outflow di emerging market," kata analis Haitong International Securities Co. Patrick Cheng.
Mata uang Asia lainnya seperti ringgit Malaysia juga telah melorot 0,2% menjadi 3,1860 per dollar Amerika Serikat. Sedangkan peso Filipinan melemah 0,1% menjadi 42,090 per dollar Amerika Serikat.
Indeks Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar yang menjadi acuan nilai tukar mata uang Asia telah turun ke titik terendah pada bulan ini. Indeks tersebut telah turun 3,74%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News