Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
SEOUL. Won Korea Selatan naik ke level tertingginya selama tiga tahun terakhir terhadap dollar AS. Pemicunya, spekulasi para pembuat kebijakan akan memberikan dukungannya terhadap apresiasi mata uang untuk memerangi inflasi.
Data Bloomberg menunjukkan, won menguat 0,3% ke 1.063 per dollar AS, pada pukul 10.10 a.m di Seoul, dan sempat mententuh 1.062,85 per dollar AS, posisi tertingginya setelah Agustus 2008. Sementara, pada pukul 9.50 WIB, pasangan (USD/KRW) telah berada di 1.063,75.
"Sedikit apresiasi pada won kemungkinan besar akan berlanjut," kata Hwang Sun Min, foreign exchange trader dari Kokmin Bank. Dia juga menyebut, pembuat kebijakan memberikan perhatian lebih pada inflasi yang tinggi karena perekonomian relatif tangguh dan pasar saham berjalan cukup baik.
Consumer price index (CPI) Juni naik 4,4% (year on year), melampaui prediksi bank sentral yang sebesar 4% selama 6 bulan pertama. Hal ini memberikan tekanan yang cukup besar bagi kemungkinan kenaikan suku bunga.
Minggu lalu, pemerintah Korsel telah menaikkan perkiraan inflasi tahun ini di 4%, sementara itu pertumbuhan ekonominya dipangkas dari 5% menjadi 4,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News