Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Edy Can
SINGAPURA. Ringgit Malaysia dan Won memimpin penguatan mata uang Asia. Penguatan ini seiring optimisme para investor terhadap krisis utang Yunani.
Berdasarkan Bloomberg, ringgit sudah menguat 0,5% ke 3,0455 per dollar Amerika Serikat (AS). Sedangkan won juga menguat 0,4% ke 1.081,15 per dollar AS pada pukul 11.11 waktu Seoul.
Begitu pun juga dengan dollar Taiwan. Dollar Taiwan sudah merangkak 0,4%ke 28,898 per dollar AS dan Peso Philipina juga maju 0,1% ke 43,563 per dollar AS.
Para pemimpin Uni Eropa sudah sepakat tidak membiarkan utang Yunani gagal bayar (default). Rencananya, parlemen Yunani akan mengambil keputusan untuk menyetujui langkah-langkah penghematan anggaran. "Pejabat di zona Uni Eropa akan mencoba memagari masalah Yunani,' kata Saktiandi Supaat, Head of Foreign Exchange Research Malayan Banking Bhd, Selasa (28/6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News