kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,33   -2,31   -0.25%
  • EMAS1.396.000 0,07%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Wijaya Karya (WIKA) Raih Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun Hingga Mei 2024, Ini Rinciannya


Jumat, 05 Juli 2024 / 18:51 WIB
Wijaya Karya (WIKA) Raih Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun Hingga Mei 2024, Ini Rinciannya
ILUSTRASI. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) telah berhasil memenangkan kontrak baru senilai Rp8,86 Triliun hingga Mei 2024.. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/03/01/2024


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) telah berhasil meraih kontrak baru senilai Rp8,86 Triliun hingga Mei 2024.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito menyatakan, kontrak-kontrak baru tersebut didominasi oleh segmen industri, diikuti oleh infrastruktur, gedung, serta proyek properti dan EPCC.

Sebagian besar proyek yang berhasil diraih oleh WIKA berasal dari Pemerintah dan BUMN, dengan skema pembayaran berdasarkan progres bulanan.

Dengan penambahan kontrak baru ini, total nilai kontrak yang dipegang oleh WIKA kini mencapai Rp52,31 triliun, di mana 97% dari total kontrak ini memiliki pola pembayaran berdasarkan progres bulanan, sesuai dengan strategi penyehatan yang diterapkan perusahaan.

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Raup Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun Hingga Mei 2024

“Implementasi ini telah menghasilkan arus kas dari aktivitas operasional sebesar Rp7,66 Triliun hingga Mei 2024,” ungkapnya dalam pernyataan resmi, Jumat (5/7).

Agung juga mengungkapkan bahwa di antara proyek-proyek baru tersebut termasuk Muara Wahau Road Diversion, Water Treatment Plant Batam, serta beberapa kontrak lainnya dari WIKA dan anak perusahaannya.

Selain itu, WIKA kembali dipercaya oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC) untuk mengerjakan proyek Rediversion MWRD sepanjang 18,9 kilometer. Penunjukan ini dilakukan setelah suksesnya WIKA dalam membangun dan memelihara proyek Muara Wahau Road Diversion (MWRD) pada tahun 2023.

Proyek Rediversion MWRD oleh KPC bertujuan untuk memindahkan jalur MWRD yang awalnya dibangun sebagai jalan alternatif nasional di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, guna memperluas area operasional KPC.

 

Dari proyek ini, WIKA berhasil meraih kontrak senilai Rp 550 miliar. WIKA akan melaksanakan pekerjaan tanah termasuk persiapan badan jalan, pengerasan jalan, penanganan tanah yang ada, serta konstruksi baja, dengan target penyelesaian pada Desember 2025 mendatang.

“Ini menunjukkan bahwa KPC sebagai pemilik proyek tetap percaya pada kualitas pekerjaan dan pengiriman proyek WIKA,” tambah Agung.

Selanjutnya: 50 Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1446 H Tahun 2024 dan Cara Membagikannya

Menarik Dibaca: Cuaca Besok (6/7) di Jawa Tengah Waspada Bencana, Hujan Deras di Daerah Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×