kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Wall Street terkoreksi akibat lemahnya data AS


Kamis, 18 April 2013 / 22:44 WIB
Wall Street terkoreksi akibat lemahnya data AS
ILUSTRASI. Resmi dirilis, inilah tiga hal yang harus Anda ketahui sebelum main PUBG New State


Reporter: Rika Theo |

NEW YORK. Saham-saham di bursa Amerika Serikat melemah. Data ekonomi yang lebih jelek dari perkiraan menekan indeks S&P 500 ke level support.

Indeks Dow Jones terpangkas 0,29% ke 14.576,31. Sedangkan indeks S&P 500 menembus ke bawah level 50 hari Moving Average di titik 1.543.

Federal Reserve Bank Philadelphia menyatakan bahwa indeks aktivitas bisnis jatuh ke 1,3 dari 2,0 di bulan sebelumnya. Padahal, para ekonom memprediksi angka 3,0.

Selain itu, Conference Board merilis data Leading Economic Index yang turun 0,1%, terbalik dari prediksi analis yang naik 0,1%. Ini juga menjadi penurunan pertama indeks tersebut dalam tujuh bulan.

Data ekonomi As yang jelek itu menyambung serangkaian data ekonomi global yang belakangan ini mengecewakan. Misalnya, data pertumbuhan ekonomi China serta data penjualan ritel dan data payroll AS pekan lalu.

Dalam tiga hari perdagangan terakhir, saham-saham AS di indeks S&P bergerak liar, dengan rentang 1% ke dua arah.

kekhawatiran akan permintaan dunia juga telah memicu aksi jual di pasar komoditas. Hal ini pada akhirnya juga melemahkan pasar saham. Meskipun begitu, sejumlah investor masih memanfaatkan koreksi harga saham sebagai kesempatan beli.

"Anda melihat pasar yang lemah hari ini karena lemahnya data ekonomi. Dan orang-orang mulai sedikit lebih sensitif atas apa yang sebenarnya dinyatakan data kinerja keuangan emiten. Tidak hanya pada apa yang sudah terjadi, tapi apa yang ada di masa yang akan datang," kata Ken Polcari, Direktur Divisi Perdagangan NYSE O'Neil Securities.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×