kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Wall Street terangkat kenaikan harga minyak


Jumat, 14 Juni 2019 / 06:07 WIB
Wall Street terangkat kenaikan harga minyak


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat pada Kamis (13/6) seiring kenaikan harga minyak. Kemarin, Dow Jones Industrial Average naik 0,39% ke 26.106,77.

Indeks S&P 500 menguat 0,41% ke 2.891,64. Nasdaq Composite menguat 0,57% ke 7.837,13. Wall Street rebound setelah turun tipis dalam dua hari perdagangan sebelumnya.

Semalam, harga minyak WTI menguat 2,23% ke US$ 52,28 per barel setelah adanya serangan ke kapal tanker minyak di Teluk Oman. Reuters melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengatakan AS menilai Iran bertanggung jawab atas serangan tanker minyak yang berlokasi di dekat Iran dan Selat Hormuz.

Saham-sahan sektor energi yang hari sebelumnya turun akibat penurunan harga minyak, kemarin kembali ke posisi semula. "Pasar saham menguat akibat kenaikan harga minyak yang saat ini merupakan penggerak pasar," kata Bucky Hellwig, senior vice president BB&T Wealth Management kepada Reuters.

Meski berdampak positif ke pasar saham, serangan tanker ini berpotensi menimbulkan kekhawatiran investor. "Ada potensi kekhawatiran risiko geopolitik," kata Quincy Krosby, chief market strategist Prudential Financial.

Pasar saham AS bulan ini cenderung positif di tengah spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Indeks S&P 500 telah naik 5% sejak awal Juni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×