kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.654   -31,00   -0,19%
  • IDX 8.586   37,36   0,44%
  • KOMPAS100 1.188   6,26   0,53%
  • LQ45 855   3,89   0,46%
  • ISSI 304   0,54   0,18%
  • IDX30 440   1,23   0,28%
  • IDXHIDIV20 509   2,66   0,53%
  • IDX80 133   0,71   0,54%
  • IDXV30 139   0,82   0,59%
  • IDXQ30 140   0,55   0,39%

Wall Street terseret anjloknya harga minyak


Kamis, 13 Juni 2019 / 06:07 WIB
Wall Street terseret anjloknya harga minyak


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street turun di hari kedua akibat penurunan saham-saham sektor perbankan dan energi. Rabu (12/6), Dow Jones Industrial Average turun 0,17% ke 26.004,83.

Indeks S&P 500 tergerus 0,20% ke 2.879,84. Nasdaq Composite terkoreksi 0,38% ke 7.792,72.

Penurunan harga minyak west texas intermediate (WTI) yang mencapai 4% kemarin ikut menyeret penurunan harga saham-saham sektor energi. Indeks saham sektor energi kemarin turun 1,4%. 

Asal tahu, kemarin harga minyak WTI untuk pengiriman Juli 2019 merosot 4% ke US$ 51,14 per barel akibat kenaikan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang tak terduga.

Sentimen negatif lainnya adalah data harga konsumen AS yang naik 0,1% pada bulan Mei. Angka ini sejalan dengan ekspektasi yang menunjukkan inflasi moderat. Kondisi ini menimbulkan dukungan yang makin kuat agar Federal Reserve menurunkan suku bunga acuan.

Bank sentral AS akan menggelar rapat pada 18-19 Juni mendatang. Pasar memperkirakan, bank sentral AS akan dua kali memangkas suku bunga hingga tutup tahun 2019. "Investor tidak ingin naik tinggi menjelang pertemuan pekan depan," kata Michael James, managing director of equity trading Wedbush Securities kepada Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×