kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wall Street Reli: Nasdaq, S&P 500 Ditutup Melonjak 2% Usai Data Pengangguran AS


Jumat, 09 Agustus 2024 / 05:21 WIB
Wall Street Reli: Nasdaq, S&P 500 Ditutup Melonjak 2% Usai Data Pengangguran AS
ILUSTRASI. Wall Street perkasa dengan S&P 500 dan Nasdaq yang ditutup melonjak lebih dari 2%


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street melonjak dengan indeks Nasdaq dan S&P 500 yang ditutup menguat lebih dari 2% setelah klaim pengangguran turun lebih dari yang diharapkan pada minggu lalu. Hal tersebut meredakan kekhawatiran pasar tenaga kerja yang melemah terlalu cepat.

Kamis (8/8), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 683,04 poin atau 1,76% menjadi 39.446,49, indeks S&P 500 menguat 119,81 poin atau 2,30% ke 5.319,31 dan indeks Nasdaq Composite naik 464,22 poin atau 2,87% ke 16.660,02. 

Semua sektoral pada indeks utama S&P 500 menguat, dipimpin oleh kenaikan pada sektor teknologi dan layanan komunikasi. Saham-saham berkapitalisasi kecil juga menguat, dengan indeks Russell 2000 melonjak 2,4%.

Di antara saham-saham dengan kenaikan terbesar di indeks S&P 500, saham Eli Lilly melonjak 9,5% setelah perusahaan farmasi itu menaikkan perkiraan laba tahunannya, dan penjualan obat penurun berat badannya yang populer, Zepbound, melampaui US$ 1 miliar untuk pertama kalinya dalam satu kuartal.

Baca Juga: Wall Street Menguat di Awal Perdagangan Kamis (8/8), Data Pekerjaan Menenangkan Pasar

Sokongan utama bagi bursa saham Amerika Serikat datang dari data jumlah aplikasi baru di minggu lalu untuk tunjangan pengangguran turun lebih dari yang diharapkan.

"Ini adalah data penting minggu ini, jadi data ini menjadi lebih penting," kata Paul Nolte, Senior Wealth Advisor dan Market Strategist Murphy & Sylvest di Elmhurst, Illinois.

"Menurut kami, pasar tenaga kerja masih dalam kondisi baik... Kekhawatiran resesi saat ini mungkin agak berlebihan," lanjut dia.

Aksi net sell besar-besar sempat terjadi setelah laporan pekerjaan AS bulan Juli di minggu lalu memicu kekhawatiran akan potensi resesi AS. 

Para investor juga mengutip pembatalan posisi perdagangan carry, di mana investor meminjam uang dari negara-negara dengan suku bunga rendah untuk mendanai taruhan mereka pada aset-aset berimbal hasil tinggi di tempat lain.

Pada sesi ini, indeks Volatilitas Cboe, pengukur rasa takut Wall Street.

"Begitu volatilitas mulai terjadi, perlu waktu untuk mereda," kata David Lundgren, Chief Market Strategist and Portfolio Manager Little Harbor Advisors di Marblehead, Massachusetts.

"Fakta bahwa kami banyak naik tidak berarti bahwa kami telah mencapai titik terendah atau bahwa kami akan langsung naik dari sini," katanya. "Namun, jika melihat ke depan dalam tiga bulan, enam bulan, kecenderungan untuk mengalami laba di atas rata-rata sangat tinggi."

Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.195 Hari Ini (8/8), BMRI, BBCA, ASII Paling Banyak Net Buy Asing

Musim pendapatan kuartal kedua hampir berakhir, tetapi investor mencermati hasil akhir dengan saksama setelah beberapa kekecewaan di awal periode pelaporan.

Pada perdagangan sesi ini, saham Under Armour melonjak 19,2% setelah pembuat pakaian olahraga itu membukukan laba kuartal pertama yang mengejutkan, yang diuntungkan oleh upayanya untuk memangkas inventaris dan promosi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×