Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
Sementara itu, pendapatan kuartal ketiga Amazon berhasil mengalahkan proyeksi Wall Street, ini terjadi karena pandemi mendorong lebih banyak orang untuk berbelanja bahan makanan dan barang-barang penting lainnya secara online di platformnya. Penjualan bersih perusahaan melonjak menjadi US$ 96,15 miliar dari US$ 69,98 miliar setahun sebelumnya.
Alphabet juga melaporkan pendapatan naik menjadi US$ 46,17 miliar di kuartal III-2020. Padahal di periode yang sama tahun lalu, perusahaan membukukan pendapatan US$ 40,5 miliar. Induk Google ini mendapatkan pertumbuhan penjualan karena bisnis yang awalnya tertatih-tatih kembali mendapat sokongan setelah pandemi Covid-19.
Saham, Alphabet Inc pun berhasil menanjak 7,9% setelah bel.
Indeks NYSE FANG + TM ditutup 3,85% lebih tinggi. Sedangkan pada sektor layanan komunikasi, material, dan teknologi meningkat paling tinggi di antara sektor-sektor S&P utama.
Baca Juga: Risk off akibat penyebaran Covid-19 membayangi pelemahan rupiah
Sentimen juga mendapat dorongan dari data yang menunjukkan ekonomi AS tumbuh pada rekor kecepatan pada kuartal ketiga setelah pemerintah mengucurkan lebih dari US$ 3 triliun bantuan pandemi Covid-19. Sebuah laporan terpisah menunjukkan, klaim pengangguran mingguan pun turun pada minggu lalu.
"Ini data positif, tetapi sedikit melihat ke belakang karena kasus COVID-19 meningkat lagi yang tidak benar-benar mengirimkan sinyal yang kuat tentang kuartal keempat," kata Shawn Snyder, Head of Investment Strategy Citi Personal Wealth Management di New York.
Indeks volatilitas CBOE melonjak ke level tertinggi 15 minggu minggu ini karena kurangnya stimulus fiskal, sementara gugus tugas virus corona Gedung Putih mendesak tindakan agresif untuk mengekang pandemi.
Sementara berita dari pemilu Presiden, penantang dari Partai Demokrat Joe Biden masih memegang keunggulan atas Presiden Donald Trump dalam jajak pendapat nasional. Tetapi persaingan di negara-negara bagian yang kemungkinan besar akan memutuskan hasil pemilu lebih ketat daripada survei nasional.
Selanjutnya: Bangkit, ekonomi AS catat rekor tumbuh 33,1% di kuartal III 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News