kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Wall Street Naik Pada Pembukaan Perdagangan Rabu (29/8), Data Ekonomi AS Jadi Sorotan


Selasa, 29 Agustus 2023 / 21:52 WIB
Wall Street Naik Pada Pembukaan Perdagangan Rabu (29/8), Data Ekonomi AS Jadi Sorotan
ILUSTRASI. Indeks-indeks utama Wall Street menguat pada awal perdagangan hari ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks-indeks utama Wall Street menguat pada awal perdagangan hari ini. Rabu (29/8) pukul 21.45 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,17% ke 34.617. Indeks S&P 500 naik 0,78% ke 4.462. Nasdaq Composite melesat 1,19% ke 13.868.

Investor menahan diri dari menempatkan taruhan besar menjelang data ekonomi utama minggu ini, termasuk angka lowongan pekerjaan yang akan dirilis hari ini. Angka pekerjaan Amerika Serikat (AS) akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai keadaan perekonomian.

Beberapa rangkaian data ekonomi dijadwalkan akan dirilis minggu ini, termasuk indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi dan non-farm payrolls.

Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) Departemen Tenaga Kerja diperkirakan menunjukkan jumlah lowongan pekerjaan turun menjadi 9,465 juta dari 9,582 juta pada bulan Juli. Angka ini menandakan berkurangnya tekanan pasar tenaga kerja.

Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.957 Hari Ini (29/8), Ada Net Sell Asing Hingga Rp 1,62 Triliun

Kurangnya kejutan hawkish dalam komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada simposium Jackson Hole minggu lalu telah meredam pergerakan saham pada hari Senin. Fokus sekarang pada data ekonomi untuk mengukur berapa lama bank sentral dapat mempertahankan suku bunga tetap tinggi.

“Investor bersikap tenang dan menunggu rincian lebih lanjut mengenai apa yang akan dilakukan The Fed,” kata Joe Saluzzi, co-manager perdagangan di Themis Trading di Chatham, New Jersey kepada Reuters.

"Jika (angka lowongan pekerjaan) lebih lemah dari perkiraan, pasar mungkin akan menyukainya karena ini akan menunjukkan bahwa pasar kerja sedikit melemah (dan) mungkin The Fed tidak akan agresif," imbuh dia.

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG Untuk Perdagangan Rabu (29/8)

Perkiraan para pedagang akan jeda kenaikan suku bunga di bulan September mencapai hampir 80,5%. Sementara perkiraan kenaikan setidaknya 25 basis poin di bulan November hampir 49%, naik dari sekitar 40% di minggu sebelumnya, menurut CME FedWatch.

Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun tetap stabil di 4,215%. Sebagian besar saham pertumbuhan megacap melemah, dengan Tesla dan Nvidia masing-masing turun 0,5% dan 0,4%.

Investor juga akan mencermati laporan kepercayaan konsumen Conference Board, yang akan dirilis pada pukul 10 pagi ET.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×