Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Kamis (13/6). Dipicu saham teknologi memperpanjang reli terbaru mereka.
Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 65,11 poin atau 0,17% menjadi 38.647,1, S&P 500 naik 12,71 poin atau 0,23% menjadi 5.433,74, dan Nasdaq Composite naik 59,12 poin, atau 0,34%, menjadi 17.667,56.
Jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat minggu lalu dan laporan lainnya menunjukkan harga produsen secara tak terduga turun pada bulan Mei.
Baca Juga: Memupuk Optimisme pada IHSG di Tengah Gejolak Politik dan Ekonomi
Data ini meningkatkan harapan bahwa pemotongan suku bunga oleh The Fed mungkin akan segera terjadi.
Pada hari Rabu (12/6), The Fed memproyeksikan hanya satu pemotongan suku bunga tahun ini. Sementara dalam prospeknya pada bulan Maret termasuk tiga kali pemotongan masing-masing seperempat poin persentase.
Sektor teknologi S&P 500 melonjak 1,4% dan indeks semikonduktor naik 1,5%, keduanya mencapai rekor penutupan tertinggi sepanjang masa.
Saham Broadcom melonjak 12,3% setelah produsen chip tersebut meningkatkan perkiraan pendapatannya dari semikonduktor yang digunakan dalam teknologi kecerdasan buatan. Broadcom juga mengumumkan pemecahan saham maju 10-untuk-1.
Baca Juga: Wall Street Menguat Saat Inflasi Produsen AS Turun
Saham Nvidia naik 3,5%, dan Apple berakhir naik 0,5%.
"Ini masih sangat terkait dengan cerita teknologi di saham," kata Paul Nolte, senior wealth advisor and market strategist untuk Murphy & Sylvest di Elmhurst, Illinois.
"Ketika Anda melihat pasar yang lebih luas, Anda tidak melihat partisipasi yang diinginkan dari pasar yang lebih sehat."
Setelah bel penutupan, saham Adobe melonjak lebih dari 14% setelah pembuat Photoshop tersebut melampaui ekspektasi Wall Street untuk pendapatan kuartal kedua. Saham tersebut mengakhiri sesi reguler turun 0,2%.
Pada hari Rabu, data baru menunjukkan bahwa indeks harga konsumen tidak berubah pada bulan Mei untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun.
Beberapa investor bertanya-tanya apakah ekonomi mungkin melambat terlalu cepat.
Baca Juga: Bursa Saham AS: S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor 3 Kali Beruntun!
Sektor industri yang sensitif secara ekonomi turun 0,6% dan indeks Russell 2000 berkapitalisasi kecil turun 0,9%.
Saham Tesla naik 2,9%. Pemegang saham Tesla diperkirakan akan menyetujui paket pembayaran senilai US$56 miliar untuk Elon Musk.
Volume di bursa AS mencapai 10,14 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 12,49 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
Jumlah saham yang menurun melebihi yang naik di NYSE dengan rasio 1,58 banding 1; di Nasdaq, rasio 1,91 banding 1 lebih banyak saham yang turun.
S&P 500 mencatat 15 tertinggi baru dalam 52 minggu dan 10 terendah baru; Nasdaq Composite mencatat 53 tertinggi baru dan 129 terendah baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News