kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

Wall Street menguat, Dow Jones dan S&P 500 menuju kenaikan mingguan


Jumat, 13 Agustus 2021 / 21:08 WIB
Wall Street menguat, Dow Jones dan S&P 500 menuju kenaikan mingguan
ILUSTRASI. Wall Street menguat tipis menjelang akhir pekan ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat tipis menjelang akhir pekan ini. Indeks saham Amerika Serikat (AS) menuju penguatan dalam dua pekan berturut-turut.

Jumat (13/8) pukul 21.00 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,16% ke 35.560. Indeks S&P 500 menguat 0,09% ke 4.464. Sedangkan Nasdaq Composite naik 0,01% ke 14.817.

Harga saham Walt Disney melonjak 4,6% dalam perdagangan premarket setelah melaporkan pendapatan kuartalan yang melampaui ekspektasi Wall Street. Layanan streaming mencatat lebih banyak jumlah pelanggan daripada prediksi. Taman hiburan AS yang dilanda pandemi pun kembali mencatat profitabilitas.

Airbnb Inc tergelincir 2,7% setelah menandai pukulan pada pemesanan kuartal saat ini oleh varian Delta dari virus corona dan laju vaksinasi AS yang melambat.

Baca Juga: Sejumlah bursa Asia ditutup di zona merah pada Jumat (13/8)

Musim pendapatan yang luar biasa, membaiknya data ekonomi, dan pengesahan RUU infrastruktur besar oleh Senat telah memperkuat kepercayaan investor terhadap pemulihan ekonomi. Berbagai penopang tersebut mengangkat saham AS ke level tertinggi sepanjang masa dalam beberapa sesi terakhir.

Kekhawatiran atas inflasi yang lebih tinggi dan pengurangan kebijakan moneter yang lebih cepat dari yang diantisipasi oleh Federal Reserve juga surut. Data awal pekan ini menunjukkan laju kenaikan harga konsumen AS melambat pada Juli bahkan ketika harga produsen mencatat kenaikan tahunan terbesar mereka dalam lebih dari satu dekade.

Baca Juga: Jual bersih asing di saham Bukalapak (BUKA) total Rp 2,02 triliun dalam sepekan

"Inflasi tetap relatif tinggi, tetapi tampaknya tidak menjadi jauh lebih buruk saat ini," kata Randy Frederick, direktur pelaksana perdagangan dan derivatif di Charles Schwab kepada Reuters. Dia menambahkan bahwa inflasi yang tinggi tidak selalu buruk jika dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat.

Investor menantikan risalah pertemuan kebijakan terbaru Fed, yang dijadwalkan minggu depan. Selain itu masih ada pertemuan tahunan para gubernur bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, pada bulan Agustus untuk isyarat baru kebijakan selanjutnya.

Baca Juga: IHSG melemah 1,06% dalam sepekan, ini sentimen pemberatnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×