kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Wall Street menguat ditopang harapan stimulus baru AS


Senin, 05 Oktober 2020 / 21:14 WIB
Wall Street menguat ditopang harapan stimulus baru AS
ILUSTRASI. Wall Street menguat di awal perdagangan hari ini.


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat di awal perdagangan hari ini. Senin (5/10) pukul 8.54 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,80% ke 27,905.

Indeks S&P 500 menguat 0,91% ke 3.378. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 1,21% ke 11.207.

Harapan stimulus fiskal menjadi salah satu penopang Wall Street pada hari ini. Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi kemarin mengatakan bahwa ada kemajuan pembicaraan dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin tentang paket fiskal.

"Paket ini belum dihitung di pasar dan jika paket fiskal baru yang meyakinkan akan diumumkan pekan ini, aset-aset berisiko akan naik," kata Hussein Sayed, market strategist FXTM kepada Reuters.

Baca Juga: IHSG diramal bisa capai level 5.300 sampai tutup tahun, ini rekomendasi analis

Keraguan atas besaran fiskal dan pemulihan ekonomi yang lambat selama ini menahan kenaikan indeks S&P 500. Indeks saham acuan ini turun di bulan September dan mencatat penurunan bulanan terburuk sejak jatuhnya pasar saham Maret lalu.

Sementara itu, polling Reuters/Ipsos pada Minggu menunjukkan bahwa Joe Biden, calon presiden AS memperlebar jarak poling. Mayoritas warga AS berpikir bahwa Presiden AS Donald Trump bisa menghindari infeksi jika dia menganggap lebih serius pandemi ini.

Investor mengatakan bahwa kemenangan Biden yang disertai oleh pajak atas keuntungan yang lebih besar bisa menimbulkan aksi profit taking pada sektor teknologi.

Hari ini, fokus pasar saham akan berada di indeks sektor jasa yang mengontribusi lebih dari dua pertiga ekonomi AS. Data pekan lalu menunjukkan aktivitas manufaktur melambat di bulan September.

Baca Juga: IHSG terpukul, kinerja reksadana ikut terpukul dalam sepekan kemarin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×