kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street Menguat, Ditopang Data Sektor Jasa yang Lebih Lemah dari Ekspektasi


Rabu, 03 April 2024 / 21:47 WIB
Wall Street Menguat, Ditopang Data Sektor Jasa yang Lebih Lemah dari Ekspektasi
ILUSTRASI. Indeks utama Wall Street berbalik menguat pada perdagangan Rabu (3/4), setelah sempat dibuka melemah di awal perdagangan. REUTERS/Brendan McDermid


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street berbalik menguat pada perdagangan Rabu (3/4), setelah sempat dibuka melemah di awal pembukaan perdagangan. Kenaikan indeks utama Wall Street didukung oleh data sektorjasa yang lebih lemah dari perkiraan.

Mengutip Reuters, Rabu (3/4), pada pukul 10:04 pagi ET, indeks Dow Jones Industrial Average naik 110,70 poin, atau 0,28% ke level 39.280.94, S&P 500 naik 12,22 poin, atau 0,23%, ke level 5.218.03, dan Nasdaq Composite naik 14,53 poin, atau 0,09% ke level 16.254,98.

Data PMI non-manufaktur Institute for Supply Management mencapai 51,4, lebih rendah dibandingkan ekspektasi perkiraan ekonom sebesar 52,7 yang disurvei oleh Reuters.

Sementara itu, laporan data ketenagakerjaan ADP menunjukkan bahwa data penggajian (payrolls) swasta naik 184.000 pekerjaan pada Maret, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebanyak 155.000 pekerjaan.

Baca Juga: Wall Street Ditutup Memerah Selasa (2/4), Terseret Penurunan 4,9% Saham Tesla

"Ini terlihat seperti laporan yang solid. Kenaikan yang cukup luas, beberapa pertumbuhan upah juga akan membuat The Fed tetap waspada," kata Ross Mayfield, analis strategi investasi di Baird.

“Pasar sudah sesuai dengan ekspektasi The Fed untuk tiga kali penurunan suku bunga pada tahun ini, namun jika kita terus mendapatkan data pasar tenaga kerja yang kuat, hal ini akan mendorong mereka untuk melakukan penurunan suku bunga kurang dari tiga kali pada tahun ini.”

Data sektor jasa hari ini dapat memberikan wawasan baru mengenai perekonomian AS.

Para pedagang memperkirakan kemungkinan sebesar 57% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Juni, menurut alat FedWatch CMEgroup, turun dari sekitar 64% pada minggu lalu.

Pejabat The Fed Cleveland Loretta Mester dan Pejabat The Fed San Francisco Mary Daly mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka berpikir akan masuk akal untuk menurunkan suku bunga tiga kali tahun ini, bahkan ketika data ekonomi baru-baru ini yang lebih kuat telah menimbulkan keraguan investor terhadap hasil tersebut.

Baca Juga: Wall Street Melemah, Terseret Anjloknya Saham Asuransi Kesehatan

Sejumlah pejabat bank sentral AS termasuk Powell dijadwalkan untuk berbicara pada hari ini. Pidato Powell dijadwalkan pada pukul 12.10 ET (16.10 GMT).

Fokus juga tertuju pada laporan pekerjaan Departemen Tenaga Kerja pada hari Jumat yang diperkirakan menunjukkan nonfarm payrolls AS meningkat sebesar 200.000 pekerjaan di bulan Maret, menyusul penambahan 275.000 pekerjaan di bulan Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×