kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Wall Street Menghijau Rabu (19/2), S&P 500 Cetak Rekor Penutupan Kedua Berturut-turut


Kamis, 20 Februari 2025 / 05:12 WIB
Wall Street Menghijau Rabu (19/2), S&P 500 Cetak Rekor Penutupan Kedua Berturut-turut
ILUSTRASI. People walk around the New York Stock Exchange in New York, U.S., December 29, 2023. REUTERS/Eduardo Munoz/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Indeks acuan utama Wall Street ditutup naik tipis pada Rabu (19/2), dengan S&P 500 mencatat rekor penutupan tertinggi kedua berturut-turut.

Investor mencermati risalah pertemuan kebijakan The Fed bulan Januari dan menganalisis rencana tarif Presiden AS Donald Trump.

Melansir Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 71,25 poin (0,16%) menjadi 44.627,59. S&P 500 naik 14,57 poin (0,24%) menjadi 6.144,15, dan Nasdaq Composite naik tipis 14,99 poin (0,07%) ke 20.056,25.

Dari 11 sektor utama dalam S&P 500, sektor kesehatan mencatat kenaikan terbesar, sementara sektor material dan keuangan tertinggal.

Baca Juga: Wall Street Terkoreksi, Pasar Menimbang Ancaman Tarif Terbaru dari Donald Trump

Notulen The Fed: Inflasi dan Tarif Jadi Perhatian

Dalam pertemuan kebijakan Januari, The Fed mempertahankan suku bunga acuannya.

Risalah menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan khawatir tentang inflasi yang masih tinggi dan dampak potensial dari kebijakan Trump, terutama tarif, terhadap upaya mereka menurunkan pertumbuhan harga ke target yang diinginkan.

"Ada beberapa diskusi (dalam risalah) bahwa mungkin akan terjadi perlambatan ekonomi ke depan," kata Paul Nolte, analis pasar di Murphy & Sylvest di Elmhurst, Illinois.

"Mungkin itu membuat investor berpikir bahwa The Fed bisa memangkas suku bunga. Itu masih menjadi kemungkinan."

"Namun, (The Fed) tidak akan mengambil tindakan sampai mereka mendapatkan kejelasan lebih lanjut tentang bentuk tarif tersebut," tambah Nolte.

"Jadi dari perspektif ini, mereka masih menunggu dan melihat perkembangan."

Baca Juga: TLKM dan ASII Terbanyak, Cek Saham Net Buy Terbesar Asing Saat IHSG Terkoreksi

Trump mengumumkan pada Selasa (18/2) bahwa ia akan memberlakukan tarif "sekitar 25%" pada mobil, semikonduktor, dan farmasi—langkah terbaru dalam serangkaian kebijakan yang meningkatkan kekhawatiran akan dampak perang dagang global.

"Saya pikir orang-orang mulai melihat ini sebagai alat negosiasi atau gertakan belaka, lebih banyak ancaman daripada tindakan nyata," kata Nolte.

Sementara itu,, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa jumlah pembangunan rumah baru anjlok 9,8% pada Januari, penurunan yang disebabkan oleh permintaan yang lemah, suku bunga hipotek yang tinggi, dan cuaca dingin ekstrem yang tidak biasa.

Saham sektor perumahan berkinerja buruk, turun 1,5%.

Musim laporan keuangan kuartal keempat hampir berakhir, dengan 74% perusahaan dalam S&P 500 melaporkan hasil yang lebih baik dari perkiraan, menurut LSEG.

Para analis kini memperkirakan pertumbuhan laba kuartal keempat S&P 500 sebesar 15,3% secara tahunan, meningkat signifikan dibandingkan perkiraan 9,6% pada awal tahun, menurut LSEG.

Saham produsen truk listrik Nikola anjlok 39,1% setelah mengajukan perlindungan kebangkrutan berdasarkan Chapter 11.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Tambang Pilihan dan Catatan Analis Pasca Revisi UU Minerba

Saham perusahaan bahan kimia khusus Celanese merosot 21,5% setelah melaporkan kerugian kuartalan.

Saham Shift4 turun 17,5% setelah laporan kinerja kuartal keempatnya dan berita bahwa perusahaan pemrosesan pembayaran itu setuju untuk membeli Global Blue dalam kesepakatan senilai $2,5 miliar.

Saham Global Blue melonjak 17,5%.

Saham Analog Devices naik 9,7% setelah melaporkan laba dan pendapatan kuartalan yang melampaui perkiraan.

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Daerah Khusus Jakarta Terbaru: Lengkap 6 Wilayah

Menarik Dibaca: Daftar Gift Code Ojol The Game 20 Februari 2025 Paling Update di Bulan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×