kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Wall Street menghijau, Dow Jones cetak rekor terangkat data ekonomi AS yang positif


Jumat, 07 Mei 2021 / 05:40 WIB
Wall Street menghijau, Dow Jones cetak rekor terangkat data ekonomi AS yang positif


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street kompak menguat pada akhir perdagangan Kamis (6/5) dengan indeks Dow Jones Industrial Average kembali cetak rekor tertinggi didukung oleh laporan klaim pengangguran mingguan yang optimistis.

Pada akhir perdagangan Kamis (6/5), indeks Dow Jones Industrial Averaga naik 318,19 poin atau 0,93% ke 34.548,53, S&P 500 naik 34,03 poin atau 0,82% ke 4.201,62 dan Nasdaq Composite naik 50,42 poin atau 0,37% ke 13.632,84.

Volume perdagangan saham di bursa As mencapai 11 miliar saham, dengan rata-rata 10 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Kenaikan Wall Street diangkat oleh saham Apple Inc, setelah laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim awal tunjangan pengangguran negara mencapai 498.000 untuk pekan yang berakhir 1 Mei, turun dibanding pekan sebelumnya yang sebanyak 590.000.

Baca Juga: Wall Street: Nasdaq dan S&P 500 terseret saham produsen vaksin Covid-19

Saham Microsoft Corp, Apple, Facebook dan Amazon.com Inc naik lebih dari 1%.

Investor menanti laporan non farm payroll yang lebih komprehensif pada Jumat sebagai petunjuk tentang kekuatan pasar tenaga kerja dan kemungkinan sikap Federal Reserve tentang kebijakan moneter.

"Investor didorong oleh suku bunga rendah dan stimulus yang diberikan pemerintah ke dalam perekonomian. Kami juga melihat peningkatan substansial dalam proyeksi ekonomi dan perkiraan pendapatan," kata Sam Stovall, kepala strategi investasi di CFRA Rese seperti dikutip Reuters.

Saham perusahaan farmasi turun setelah Gedung Putih mengatakan Biden membuat keputusan untuk mendukung pengabaian usulan untuk hak kekayaan intelektual vaksin Covid-19.

Saham Pfizer Inc dan Moderna Inc turun 1% atau lebih. Saham Johnson & Johnson dan Novavax Inc berakhir lebih tinggi setelah menghabiskan sebagian besar hari di wilayah negatif.

Saham Moderna memangkas kerugian setelah mengatakan negara-negara di seluruh dunia akan terus membeli vaksin Covid-19 selama bertahun-tahun bahkan jika hak paten atas pengambilan gambar tersebut dicabut.

Indeks keuangan S&P 500 mencatat kinerja terbaik di antara 11 sektor, dengan kenaikan 1,4%.

"Satu sektor yang kami lihat banyak peluangnya adalah sektor keuangan. Kami melihatnya sebagai salah satu yang akan mendapat keuntungan dari suku bunga yang lebih tinggi dan pemulihan ekonomi yang lebih kuat," kata Ann Guntli, manajer portofolio di RMB Capital yang berbasis di Chicago.

Selanjutnya: Wall Street: Dow Jones cetak rekor teringgi, Nasdaq melemah karena saham teknologi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×