kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.337.000   -150.000   -6,03%
  • USD/IDR 16.605   0,00   0,00%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

Wall Street: Nasdaq dan S&P 500 terseret saham produsen vaksin Covid-19


Kamis, 06 Mei 2021 / 21:41 WIB
Wall Street: Nasdaq dan S&P 500 terseret saham produsen vaksin Covid-19
ILUSTRASI. Wall Street


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks acuan Nasdaq dan S&P 500 tergelincir pada perdagangan Kamis (6/5), terseret penurunan saham produsen vaksin setelah Presiden Joe Biden mengumumkan rencana untuk mendukung keringanan kekayaan intelektual atas suntikan Covid-19.

Meski begitu, penurunan lebih dalam dibatasi oleh laporan klaim pengangguran yang optimistis. Melansir Reuters pukul 9:56 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 63,84 poin, atau 0,19% menjadi 34.294,18.

Sementara, indeks S&P 500 turun 3,95 poin atau 0,09% menjadi 4.163,64 dan Nasdaq Composite turun 62,12 poin atau 0,46% , pada 13.520.30.

Saham Pfizer Inc, Moderna Inc, Johnson & Johnson dan Novavax Inc, semua yang terlibat dalam pembuatan vaksin Covid-19, turun antara 0,2% dan 9,3%.

Baca Juga: Dikelilingi sentimen eksternal, simak rekomendasi saham untuk Jumat (7/5)

Penurunan tersebut dipicu pernyataan Biden yang mendukung pengabaian Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk kekayaan intelektual vaksin untuk meningkatkan perang melawan pandemi.

Sektor perawatan kesehatan S&P 500 tergelincir 0,5%, sedangkan indeks Bioteknologi Nasdaq turun 1,3%.

Moderna juga menaikkan perkiraan penjualan tahun 2021 untuk vaksin Covid-19, mencerminkan permintaan dari negara-negara yang ingin kembali normal melalui inokulasi cepat.

"Ini jelas dapat mengurangi potensi pendapatan yang diharapkan beberapa dari perusahaan-perusahaan ini dari melisensikan paten mereka," kata Neil Wilson, kepala analis pasar di Markets.com.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×