kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Wall Street Mencapai Rekor Tertinggi Seiring Harapan Penurunan Suku Bunga


Kamis, 21 Maret 2024 / 22:06 WIB
Wall Street Mencapai Rekor Tertinggi Seiring Harapan Penurunan Suku Bunga
ILUSTRASI. Indeks saham utama Wall Street naik ke rekor tertinggi pada hari Kamis.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham utama Wall Street naik ke rekor tertinggi pada hari Kamis. Saham-saham chip menguat menyusul perkiraan optimis Micron Technology. Sementara investor merasa nyaman dengan Federal Reserve yang tetap berpegang pada pandangan tiga penurunan suku bunganya untuk tahun ini.

Kamis (21/3) pukul 21.55 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,87% ke 39.855. Indeks S&P 500 naik 0,65% ke 5.258. Sedangkan Nasdaq Composite naik 0,65% ke 16.472.

Harga saham produsen chip Micron Technology melonjak 14,0% ke rekor tertinggi setelah membukukan laba kuartalan yang mengejutkan. Micron memperkirakan pendapatan kuartal ketiga di atas perkiraan.

Perusahaan sejenis seperti Intel dan Nvidia masing-masing bertambah lebih dari 1%. Sedangkan indeks Philadelphia Semiconductor naik 2,9%.

Indeks saham AS ditutup lebih tinggi pada hari Rabu setelah para gubernur bank sentral AS mempertahankan suku bunga acuan. Para pejabat Federal Reserve mengindikasikan mereka masih memperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar tiga perempat poin persentase (75 bps) pada akhir tahun 2024.

“Nadanya sangat diharapkan, pada dasarnya mengatakan ya, kita semakin dekat ke titik di mana kita dapat menurunkan suku bunga, namun kita masih membutuhkan lebih banyak data,” kata Mohit Kumar, chief European economist di Jefferies kepada Reuters.

Baca Juga: IHSG Diproyeksikan Turun Tersengat Data Global, Jumat (22/3)

Laporan inflasi, “Belum benar-benar mengubah keseluruhan cerita, yaitu inflasi bergerak turun secara bertahap melalui jalur yang terkadang bergelombang hingga mencapai 2%,” kata Ketua Fed Jerome Powell dalam konferensi pers setelah pertemuan kebijakan kemarin malam.

CME FedWatch menunjukkan pasar kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga Fed pada bulan Juni sebesar 70%, dibandingkan dengan perkiraan pada awal minggu sebesar 56%.

UBS Global Research memperkirakan pemotongan pertama akan dilakukan pada bulan Juni. Prediksi ini mundur dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya pada bulan Mei.

Sementara itu, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun secara tak terduga pada minggu lalu. Data terbaru ini menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja tetap kuat di bulan Maret.

Data terpisah menunjukkan Indeks Output PMI Komposit AS, yang melacak sektor manufaktur dan jasa, berada di 52,2 bulan ini dibandingkan 52,5 pada bulan Februari.

Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.338 Kamis (21/3), BBRI, ASII, TLKM Paling Banyak Net Buy Asing

Tiga indeks utama Wall Street diperdagangkan pada rekor tertinggi, sementara 11 sektor utama S&P 500 juga menguat. Indeks consumer discretionary memimpin kenaikan, naik 0,7%.

Sebagian besar saham teknologi dan pertumbuhan megacap yang sensitif terhadap suku bunga juga menguat di awal perdagangan. Tetapi harga saham Apple turun 1,2% di tengah laporan bahwa Departemen Kehakiman AS sedang bersiap untuk menuntut perusahaan tersebut secepatnya pada hari Kamis karena diduga melanggar undang-undang antimonopoli.

Penyedia layanan TI Accenture turun 7,6% setelah memangkas perkiraan pendapatan tahun fiskal 2024. Ketidakpastian ekonomi mendorong klien mengurangi pengeluaran untuk layanan konsultasinya.

Harga saham Broadcom naik 4,9% karena TD Cowen meningkatkan peringkatnya menjadi "outperform". Saham Reddit diperkirakan akan mulai diperdagangkan di Bursa Efek New York pada hari ini dengan ticker 'RDDT' setelah platform media sosial tersebut memberi harga penawaran umum perdana pada kisaran target US$ 31 hingga US$ 34 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×