kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Wall Street melonjak pasca The Fed beri sinyal penurunan suku bunga


Rabu, 05 Juni 2019 / 07:13 WIB
Wall Street melonjak pasca The Fed beri sinyal penurunan suku bunga


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tiga indeks utama Wall Street menguat dan mencatat kenaikan terbesar dalam lima bulan terakhir pada perdagangan hari Selasa (4/6) setelah Gubernur The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powel mengatakan terbuka kemungkinan menurunkan suku bunga.

Mengutip Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 512,4 poin, atau 2,06%, menjadi 25.332,18. Indeks, S&P 500 naik 58,82 poin, atau 2,14%, menjadi 2.803,27 dan Indeks Nasdaq Composite menambahkan 194,10 poin, atau 2,65%, menjadi 7.527,12.

Dalam pernyatannya, Powel menuturkan bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut akan bertindak sebagaimana mestinya untuk mengatasi risiko perang perdagangan. Ia mengatakan The Fed memantau dengan seksama implikasi sengketa perang dagang yang mengganggu pasar modal.

Berkat pernyataan tersebut, sejumlah investor memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga setidaknya satu kalai pada akhir 2019.

JJ Kinahan, kepala strategi pasar di TD Ameritrade di Chicago mengatakan, bila pertumbuhan ekonomi melambat karena perang tarif, maka The Fed akan mempertimbangkan pemotongan suku bunga. "Kami senang mendengar respons The Fed yang mengatakan perang tarif menganggu pertumbuhan ekonomi dan mengatakan apa yang harus dilakukan," ujarnya.

Seperti diketahui, Indeks S&P merosot lebih dari 6% selama bulan Mei tahun ini. Hal itu terjadi karena investor khawatir perlambatan pertumbuhan ekonomi global akibat ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China  kemudian AS dan Meksiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×