Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa saham utama Amerika Serikat (AS) Wall Street turun tajam pada perdagangan hari Jumat (31/5). Penurunan bursa saham AS tersebut terseret kekhawatiran investor akan kejutan kenaikan tarif yang dilakukan Presiden AS Donald Trump terhadap produk impor dari Meksiko. Keputusan yang mengejutkan ini dapat menyeret AS ke dalam resesi.
Mengutip Reuters, pada pukul 11.03 waktu setempat, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 251,00 poin, atau 1,00%, menjadi 24.918,88, Indeks S&P 500 turun 26,26 poin, atau 0,94%, menjadi 2.762,60 dan Indeks Nasdaq Composite turun 73,70 poin, atau 0,97%, menjadi 7,494.02.
Indeks utama Wall Street turun sekitar 6,5% pada bulan Mei ini dan merupakan penurunan terburuk tahun ini. Sektor keuangan berada di bawah tekanan, jatuh 0,95%, sementara saham bank jatuh 1,03%.
Sementara, pembuat mobil dan produsen AS termasuk yang terpukul paling parah. General Motors Co turun 4,2% dan Ford Motor Co 2,9%, mendorong sektor diskresi konsumen 1,17% lebih rendah.
Sejumlah industri yang sensitif terhadap kenaikan tarif turun 1,1%, sementara saham FAANG- Facebook Inc, Apple Inc, Alphabet Inc, Netflix Inc dan Amazon.com Inc, turun antara 0,8% dan 2,5%. Di antara 11 sektor utama, hanya indeks real estate bertahan dan naik 0,6%.
Sementara itu saham perusahaan Gap Inc anjlok 11,1%, merupakan penurunan saham terbesar di antara perusahaan S&P 500, setelah pengecer pakaian tersebut memotong perkiraan laba tahun ini. Constellation Brands, yang memiliki pabrik pembuatan bir besar di Meksiko juga turun 6,6%.
Penurunan Wall Street juga diperparah peringatan Beijing pada hari Jumat bahwa pihaknya akan mengungkap daftar sasaran perusahaan asing yang dianggap tidak andal. Ancaman ini belum pernah terjadi sebelumnya, karena serentetan tarif pembalasan atas barang-barang impor AS akan dimulai pada tengah malam ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News