kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street melonjak di awal perdagangan kuartal II


Senin, 01 April 2019 / 22:23 WIB
Wall Street melonjak di awal perdagangan kuartal II


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street melonjak pada perdagangan awal kuartal kedua, Senin (1/4). Didukung dengan data manufaktur Amerika Serikat (AS) dan China yang menunjukkan optimistis dan petunjuk lebih lanjut dari kemajuan pembicaraan perdagangan kedua negara.

Mengutip Reuters, pukul 10:12 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 199,40 poin, atau 0,77 % pada 26.128,08, S&P 500 naik 20,89 poin atau 0,74 % pada 2.855,29 dan Nasdaq Composite naik 53,73 poin atau 0,70 % pada 7,783.05.

"Data manufaktur yang lebih baik dari China selama akhir pekan telah membantu mendorong pasar ekuitas ke 'hitam' pada hari pertama kuartal baru," kata Dean Popplewell, vice president of market analysis Oanda.

Sebelumnya, bursa saham AS mengakhiri kuartal pertama dengan catatan cemerlang pada Jumat (29/3). Indeks S&P 500 mencatat kuartal terbaik sejak 2009 karena investor bertaruh AS dan China akan mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang yang berlarut-larut.

Indeks acuan yang diperdagangkan 2,5 % dari rekor penutupan tertinggi pada September, memicu pola "golden cross", di mana rata-rata bergerak 50-hari melintasi di atas rata-rata bergerak 200-hari.

Banyak investor percaya sinyal teknikal ini bisa menandakan lebih banyak keuntungan untuk saham dalam jangka pendek.

Golden Cross adalah pola breakout bullish yang terbentuk dari perlintasan antara Moving Average berperiode rendah ke atas Moving Average berperiode lebih tinggi. Momen Golden Cross menandakan bahwa pasar bullish (bull market) sudah di depan mata.

Di sisi lain, sektor manufaktur China secara tak terduga kembali ke pertumbuhan untuk pertama kalinya dalam empat bulan di bulan Maret. Data ekonomi baru ini mendorong kenaikan di pasar saham global

 Angka manufaktur AS juga lebih baik dari yang diperkirakan, membantu investor mengabaikan data penjualan ritel yang lambat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×