kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wall Street Melemah, Terbebani Penurunan Kinerja Tesla dan Alphabet


Kamis, 25 Juli 2024 / 05:02 WIB
Wall Street Melemah, Terbebani Penurunan Kinerja Tesla dan Alphabet
ILUSTRASI. Indeks utama Wall Street ditutup melemah pada akhir perdagangan Rabu (24/7),REUTERS/Brendan McDermid


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street ditutup melemah pada akhir perdagangan Rabu (24/7), dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup di level terendah dalam beberapa minggu terakhir, imbas penurunan pendapatan Alphabet dan Tesla.

Mengutip Reuters, indeks S&P 500 turun 128,61 poin atau 2,31% ke level 5.427,13, sedangkan Nasdaq turun 654,94 poin atau 3,64% ke leve 17.342,41 dan Dow Jones Industrial Average turun 504,22 poin, atau 1,25%, ke level 39.853,87.

Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 12,94 miliar saham dengan rata-rata 11,48 miliar saham dalam 20 hari perdagangan terakhir.

Reaksi investor mendorong indeks acuan S&P 500 dan Nasdaq Composite turun ke posisi terendah sejak Juni. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup di bawah level 40.000 untuk pertama kalinya dalam dua pekan.

Baca Juga: Wall Street Turun, Fokus Investor Beralih ke Laporan Pendapatan Big Tech

Dave Grecsek, direktur pelaksana strategi investasi dan penelitian di Aspiriant, mencatat bahwa momentum kenaikan dalam dua minggu pertama bulan Juli di pasar saham telah terhapus selama seminggu terakhir.

“Ada sedikit aksi ambil untung, dan kemudian masyarakat sedikit khawatir mengenai pengumuman pendapatan yang akan datang,” katanya.

Saham Tesla merosot 12,3% setelah pembuat kendaraan listrik tersebut melaporkan margin keuntungan terendah dalam lebih dari lima tahun dan meleset dari perkiraan pendapatan kuartal kedua.

Saham Induk Google, Alphabet, turun 5% ke posisi terburuk sejak 31 Mei, meskipun pendapatan kuartal kedua melemah, karena investor fokus pada perlambatan pertumbuhan periklanan dan perusahaan menandai belanja modal yang tinggi untuk tahun ini.

Penurunan saham Tesla dan Alphabet menyeret turun indeks sektor Layanan Komunikasi dan Konsumen Diskresional S&P 500, dengan sektor Teknologi Informasi juga termasuk di antara sektor dengan kinerja terlemah dari 11 sektor S&P turun 4,1%.

Baca Juga: Wall Street Jatuh pada Rabu (24/7), Raihan Laba Tesla dan Alphabet Menekan Megacaps

Investor juga mewaspadai rotasi ke saham-saham berkapitalisasi lebih kecil, meskipun mereka tidak luput dari dampak yang disebabkan oleh megacaps. Sehingga indeks Russell 2000 berakhir melemah.

Pada data ekonomi, Indeks Output PMI Komposit AS awal dari S&P Global menunjukkan aktivitas bisnis naik ke level tertinggi dalam 27 bulan di bulan Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×