Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks Utama Wall Street ditutup turun pada akhir perdagangan Selasa (23/7), karena fokus investor beralih ke laporan pendapatan terbaru ari Alphabet dan Tesla.
Mengutip Reuters, indeks S&P 500 turun 8,67 poin, atau 0,16% ke level 5.555,74, Nasdaq Composite turun 10,22 poin, atau 0,06%, ke level 17.997,3 dan Dow Jones Industrial Average turun 57,35 poin, atau 0,14% ke level 40.358,09.
Delapan sektor utama S&P ditutup turun, dengan indeks energi menjadi sektor dengan kinerja terburuk, turun 1,6%, karena harga minyak mentah AS mencapai titik terendah terendah dalam enam minggu.
Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 10,45 miliar saham dengan rata-rata 11,33 miliar saham dalam 20 hari perdagangan terakhir.
Baca Juga: Wall Street Turun di Awal Perdagangan Selasa (23/7) Fokus Pasar di Sektor Teknologi
Tesla mencatat kenaikan pendapatan yang mengejutkan karena mereka mampu menyerahkan lebih banyak kendaraan daripada perkiraan analis, dibantu oleh pemotongan harga dan insentif.
Sementara itu pendapatan Alfabet melampaui perkiraan, yang didorong oleh peningkatan penjualan iklan digital dan permintaan terhadap layanan komputasi awan.
Sebelum mempublikasikan angka kinerjanya, saham pembuat kendaraan listrik itu turun 2%, dengan saham induk Google naik 0,1%.
Pendapatan dari raksasa teknologi akan menjadi kunci dalam menentukan apakah rekor kenaikan pada tahun 2024 dapat dipertahankan, atau apakah saham-saham AS dinilai terlalu tinggi.
Saham saham berkapitalisasi kecil Russell 2000 naik 1% hari ini.
“Kami memperhatikan pendapatan, karena itulah yang penting minggu ini dan minggu depan, dan reaksi harga terhadap pendapatan tersebut akan sangat berpengaruh,” kata Jack Janasiewicz, ahli strategi portofolio di Natixis Investment Managers.
Mengenai rotasi ke saham-saham berkapitalisasi lebih kecil, dia menambahkan: "Sampai saat ini belum ada kepastian dan kami memerlukan lebih banyak bukti bahwa hal ini berkelanjutan, dan hal ini sekali lagi akan berdampak pada pendapatan."
Baca Juga: Wall Street Menguat, Investor Kembali ke Saham Megacap
Saham megacaps awalnya mendukung pasar pada hari Selasa, dengan ketiga benchmark diperdagangkan di wilayah positif. Namun, meskipun sebagian besar perusahaan-perusahaan megakapitalisasi terus diperdagangkan lebih tinggi - Apple, Microsoft, Meta Platforms, dan Amazon.com semuanya menguat antara 0,3% dan 2,1% - kenaikan pasar secara keseluruhan surut pada sore hari, yang berpuncak pada penurunan kecil secara keseluruhan.
Dari 74 perusahaan S&P 500 pertama yang melaporkan hasil kuartalan selama musim pendapatan ini, 81,1% mengalahkan ekspektasi, menurut data LSEG.
Janasiewicz memperingatkan, walaupun masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan spesifik, pola yang terlihat sejauh ini dalam musim laporan laba perusahaan adalah bahwa perusahaan-perusahaan yang kehilangan angka akan terkena dampak yang sangat besar, bahkan jika kinerjanya lebih baik tidak menjamin banyak kenaikan pada sahamnya.
“Jika Anda meleset berdasarkan posisi kami saat ini, mungkin akan ada lebih banyak hukuman yang akan diberikan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News