Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street melemah di awal perdagangan hari ini setelah kenaikan kuat pada bulan November. Investor tetap berhati-hati menjelang komentar pejabat Federal Reserve yang dapat memberikan beberapa petunjuk mengenai jalur suku bunga.
Selasa (28/11) pukul 21.56 WIB, Dow Jones Industrial Average turun tipis 0,01% ke 35.330. Indeks S&P 500 melemah 0,21% ke 4.541. Sedangkan Nasdaq Composite turun 0,30% ke 14.198.
Reli di Wall Street pada bulan November terhenti pada hari Senin kemarin. Pasar mengambil jeda pasca-Thanksgiving dan mewaspadai isyarat kebijakan baru setelah data yang menandakan pelonggaran inflasi mendukung harapan The Fed kemungkinan besar telah selesai menaikkan suku bunga.
Ketiga indeks utama berada di jalur kenaikan bulanan setelah turun selama tiga bulan berturut-turut hingga Oktober. Rebound juga telah membawa S&P 500 berada dalam kisaran yang sangat dekat dengan level tertinggi hariannya pada tahun 2023.
Baca Juga: The Fed Diprediksi Menahan Suku Bunga, Pasar Obligasi Dapat Angin Segar
"Pasar mengharapkan The Fed untuk menurunkan suku bunganya. The Fed belum mengatakan apa pun tentang penurunan suku bunga dan saya pikir mereka akan mengulangi sikap itu sepanjang diskusi mereka di sisa minggu ini," kata Paul Nolte, penasihat kekayaan senior dan ahli strategi pasar di Murphy & Sylvest kepada Reuters.
Nolte mengatakan, investor mencerna kenaikan yang sangat, sangat kuat untuk bulan November. Alhasil, investor mengamankan posisi sebelum libur akhir tahun.
Beberapa anggota pemungutan suara kebijakan Fed dijadwalkan untuk berbicara pada hari ini, termasuk Gubernur Dewan Christopher Waller dan Michelle Bowman. Pelaku pasar akan memantau dengan cermat pandangan mereka seiring dengan beralihnya fokus ke waktu potensi penurunan suku bunga.
Baca Juga: Simak Proyeksi Pergerakan IHSG Besok (29/11)
Pasar uang hampir sepenuhnya memperhitungkan jeda kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Desember. Ekspektasi penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada Mei 2024 mencapai hampir 50%, menurut FedWatch Tool dari CME Group.
Data pengeluaran konsumsi pribadi atawa personal consumption expenditure (PCE) – ukuran inflasi pilihan The Fed – dan Beige Book, gambaran perekonomian AS, akan dirilis akhir pekan ini. Kedua rilis kemungkinan akan menunjukkan bagaimana kinerja perekonomian di bawah kondisi moneter yang lebih ketat.
Di sisi data ekonomi, survei kepercayaan konsumen Conference Board akan dirilis pada pukul 22:00 WIB, yang diperkirakan menunjukkan kepercayaan konsumen menurun pada bulan November.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News